Kronologi Siswa SMP di Deli Serdang Tewas Usai Dihukum Squat Jump 100 Kali

30 September 2024 17:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi mayat. Foto: thanun vongsuravanich/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mayat. Foto: thanun vongsuravanich/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Rindu Syahputra Sinaga (14 tahun), siswa SMP SMP N 1 STM Hilir, Kabupaten Deli Serdang, Sumut, meninggal diduga usai dihukum squat jump 100 kali oleh guru agamanya.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Kombes Pol Hadi Wahyudi pun mengungkap kronologi kejadian sejak awal Rindu dihukum hingga tewas.

Kamis (19/9)

Rindu bercerita kepada ibunya dihukum guru agamanya yakni Sellya Winda Hutapea dengan squat jump 100 kali lantaran tidak menghafal nama nabi yang ada di Alkitab.

Jumat (20/9)

Pukul 14.00 WIB

Rindu terbaring di ruang tengah rumah karena demam.

Senin (23/9)

Pukul 08.30 WIB

Rindu dibawa berobat ke Puskesmas Talun Kenas.

Pukul 18.30 WIB

Rindu dibawa ke Bidan Hera di Desa Limau Mungkur Kecamatan STM Hilir.

Rabu (25/9)

Pukul 19.30 WIB

Rindu dibawa berobat ke Klinik Pratama Mayen di Limau Mungkur. Pemilik klinik menyarankan Rindu dibawa ke rumah sakit.

Kamis (26/9)

Pukul 00.00 WIB

Rindu tiba di RS Sembiring.

Pukul 06.25 WIB

Rindu dinyatakan meninggal dunia.

5 Saksi Diperiksa

Selain itu, Hadi menyebut saat ini sudah ada 5 saksi yang diperiksa. Namun, tidak dirinci siapa saja.
ADVERTISEMENT
Polisi juga akan melakukan ekshumasi terhadap jasad rindu besok, Selasa (1/10).
“Saksi-saksi ada lebih 5 orang yang dimintai keterangan oleh polisi. Direncanakan penyidik dan tim dokter melakukan ekshumasi besok," tuturnya.