Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Kronologi Temuan TNT hingga Senjata Api di Rumah di Jalan Asia Afrika Bandung
7 Juni 2022 16:12 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Bahan peledak TNT hingga senjata api ditemukan di sebuah rumah kosong yang terletak di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung . Polisi masih melakukan penyelidikan terkait temuan tersebut.
ADVERTISEMENT
Berikut kronologi temuan bahan peledak dan senjata api itu
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo menjelaskan, temuan itu bermula ketika pemilik rumah berinisial DKH meminta kepada MS, salah satu pekerja kebersihan pribadi, untuk membersihkan rumah itu karena hendak direnovasi. Ketika sedang membersihkan rumah, MS menemukan adanya benda mencurigakan yang terletak di lemari dalam rumah itu.
Belum diketahui apakah pada saat itu kondisi rumah kosong itu terkunci atau dibiarkan terbuka lantaran kondisinya yang tak berpenghuni.
Temuan itu lalu sempat diinformasikan terlebih dulu ke BNPT kemudian dilanjutkan ke polisi. Tak disebut secara rinci waktu ketika MS menemukan benda tersebut.
"Pada saat dilakukan pengawasan tersebut akhirnya ditemukan barang di dalam rumahnya di dalam lemari. Dari barang tersebut dicurigai benda yang rawan meledak," kata dia di Polda Jabar pada Selasa (7/7).
ADVERTISEMENT
20.30 WIB
Polisi baru menerima laporan mengenai temuan itu pada sekitar pukul 20.30 WIB. Polisi melalui unit penjinak bom kemudian mendatangi lokasi dan melakukan rangkaian pemeriksaan. Hasilnya, dipastikan benda itu merupakan benda yang mudah meledak. Terdapat bahan peledak TNT, peluru, hingga senjata api yang ditemukan polisi.
"Akhirnya dibenarkan bahwa barang tersebut merupakan barang yang mudah meledak. Ada pun barang-barang yang ditemukan di situ itu ada peluru, kemudian ada bahan peledak, dan senjata api," ucap Ibrahim.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, Ibrahim menyebut bahwa rumah itu sudah lama tak ditinggali DKH. Rumah itu sebelumnya sempat ditinggali adik dari DKH berinisial SAM. Namun begitu, SAM telah meninggal dunia pada tahun 2001 lalu.
"Sementara kita lagi lakukan pendalaman, tetapi dari info awal, dari ibu DKH tersebut, rumah tersebut merupakan rumah yang bersangkutan tapi digunakan oleh adiknya yang berinisial SAM yang sudah meninggal dunia pada tahun 2001, ini informasi yang baru kita dapatkan," kata dia.
ADVERTISEMENT
Kini, barang bukti telah dibawa oleh Tim Gegana Brimob Polda Jabar untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.