Kru dan Pesawat Pembawa WNI dari Wuhan Jalani Protokol Kesehatan Ketat

1 Februari 2020 13:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi (kiri) saat pelepasan tim evakuasi WNI, Sabtu (2/1). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi (kiri) saat pelepasan tim evakuasi WNI, Sabtu (2/1). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, memastikan protokol kesehatan pemulangan WNI dari Wuhan, Hubei, China, diberlakukan secara ketat. Khususnya bagi kru pesawat Batik Air yang membawa WNI pulang ke tanah air.
ADVERTISEMENT
"Mengingat situasi ini bukan situasi normal, maka kedisiplinan penanganan protokol akan terus diberikan," ujar Retno, saat melepas tim evakuasi di Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (1/2).
"Protokol kesehatan juga berlaku ketat bagi kru pesawat dan bagi pesawat itu sendiri setelah ketibaan," lanjut Retno.
Retno belum mendetailkan protokol kesehatan ketat seperti apa yang diberikan bagi kru pesawat Batik Air dan juga pesawat yang akan membawa WNI dari Wuhan itu.
Lebih lanjut Retno mengatakan di dalam pesawat nantinya akan dibawa peralatan yang diperlukan oleh pihak pemerintah China.
"Yaitu masker dan surgical unit jadi peralatan ini akan diterima via Hubei Charity Foundation. Ini misi yang sangat mulia yang harus kita jalankan penuh kedisiplinan," ujar Retno.
ADVERTISEMENT
Retno menyatakan WNI yang dievakuasi dari Wuhan akan ditempatkan di lokasi observasi untuk sementara waktu. Lokasi observasi untuk WNI dari Wuhan adalah Pulau Natuna.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengungkapkan, Natuna dipilih karena jauh dari lokasi penduduk memiliki sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk memantau kesehatan WNI.