Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak menegaskan pihaknya akan mendisposalkan amunisi kedaluwarsa setelah Lebaran 2024.
ADVERTISEMENT
Mulanya, ia menyebut memang riskan untuk mengelola gudang seperti itu.
"Jadi sebetulnya ini gudang untuk penyimpanan amunisi-amunisi yang akan didisposal. Jadi memang ini cukup riskan mengelola gudang seperti ini," ujar Jenderal Maruli Simanjuntak kepada wartawan di kawasan Gudmurah Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (31/3).
Menurut Maruli, proses disposal memakan waktu yang cukup panjang. Sehingga pihaknya akan mengecek ulang sebelum melapor ke Mabes TNI dan Kementerian Pertahanan.
"Proses disposal kan cukup panjang, kami dicek lagi, betul tidak dikembalikan segitu. Nanti kami lapor Mabes TNI dan Kemhan. Itu juga mungkin salah satu yang akan kami evaluasi," ucap Maruli.
Rencananya, amunisi akan didisposal setelah Lebaran nanti.
"Terakhir harusnya memutuskan setelah Lebaran, mau didisposal. (Untuk prosesnya) itu detail orang peralatan. Tapi yang jelas, itu dimasukkan ke dalam bunker, diledakkan. Sepertinya standarnya sama," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Maruli mengatakan, disposal sendiri memiliki jangka waktunya sendiri.
"Iya ada, setiap itu ada beda-beda. Yang ini tahan sekian tahun, yang ini kalau disimpan baik tahan sekian tahun. Itu semua ada," pungkasnya.