Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
KSAD Dudung soal Peluang Jabatannya Diperpanjang: Saya Serahkan ke Tuhan
27 September 2023 13:33 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD ) Jenderal Dudung Abdurachman menanggapi santai soal opsi perpanjangan masa jabatan terhadap dirinya. Dudung harusnya pensiun November 2023.
ADVERTISEMENT
Opsi perpanjangan masa jabatan ini sebelumnya sempat disampaikan oleh Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid. Hal ini terkait rangkaian Pemilu 2024 yang berlangsung saat Dudung pensiun.
“Semua pangkat dan jabatan itu saya serahkan ke Yang Maha Kuasa,” kata Dudung kepada kumparan di Medan Labuhan, Rabu (26/9).
Ia menyampaikan ini usai acara susur Sungai Deli bersama Pj Gubernur Sumut Hassanudin dan Wali Kota Medan Bobby Nasution.
Saat ditegaskan lagi soal masa jabatannya yang bisa saja diperpanjang, Dudung tak mau bicara banyak.
“Tanyakan ke Bu Meutya ya,” ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi juga sempat menyinggung soal opsi perpanjangan jabatan di tubuh TNI. Utamanya soal masa jabatan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan KSAD Dudung.
ADVERTISEMENT
"Masih dalam proses," kata Jokowi di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (19/9).
Kampanye Pemilu 2024 dilaksanakan pada 28 November 2023 sampai 10 Februari 2024.
KPU juga mengatur jadwal kampanye Pilpres jika terjadi putaran kedua, pada 2-22 Juni 2024.
Pergeseran KSAD dan Panglima TNI dinilai Meutya bisa dilakukan setelah Pemilu 2024. Apalagi juga terdapat daerah rawan yang harus diantisipasi TNI/Polri.
Mabes Polri dari pemetaan pada Februari 2023, daerah rawan gangguan yakni di Jawa Timur dan Papua. Meski begitu, situasi masih dinamis.
Di sisi lain, ada gugatan soal usia pensiun anggota TNI. Para pemohon meminta usia pensiun TNI diubah dari 58 tahun jadi 60 tahun.