KSAD Jamin Tes Ideologi Enzo Ilmiah dan Teruji

13 Agustus 2019 16:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto profile Enzo (taruna Akmil) yang membawa bendera Tauhid. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Foto profile Enzo (taruna Akmil) yang membawa bendera Tauhid. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
TNI Angkatan Darat (AD) telah melakukan asesmen terhadap Enzo Zenz Allie (18), seorang WNI taruna Akmil keturunan Prancis yang sempat menjadi buah bibir karena membawa bendera hitam bertuliskan kalimat tauhid. Proses asesmen itu pun dilakukan secara matang dan melibatkan pihak lain.
ADVERTISEMENT
"Jadi kami memang menggunakan alat ukur yang dimiliki oleh pihak lain. Tetapi kami yakinkan tim ini, tim yang sudah punya pengalaman dan sangat ilmiah karena merupakan hasil studi penyempurnaan berulang-ulang selama 8 tahun," kata Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa di Gedung Mabes AD, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Selasa (13/8).
Andika menambahkan, pihaknya tidak hanya melakukan asesmen kepada Enzo. Beberapa taruna Akmil lainnya juga turut menjalani asesmen menggunakan metode dan penilaian yang sama.
"Jadi bukan hanya Enzo sendiri, kami lakukan beberapa random, sama sekali tidak ada desain, kemudian self record yang bersifat eksplisit kemudian juga implisit association test atau test keterkaitan yang bersifat implisit maupun wawancara," ucap Andika.
ADVERTISEMENT
"Jadi tiga ini memang desainnya sudah bagus karena bukan hanya data, tetapi melalui wawancara pendalaman yang dilakukan," jelas Andika.
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa memberikan keterangan terkait polemik taruna Akademi Militer (Akmil) Enzo Zenz Allie. Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Meski begitu, Andika tidak ingin merinci lebih jauh mengenai detail metodologi yang digunakan dalam melakukan asesmen terhadap Enzo dan taruna Akmil lainnya. Hanya saja, Andika mengaku saat ini pihaknya sangat puas dengan hasil asesmen itu.
"Kami tidak ingin membuka detail soal metodologi, memang ini kan sesuatu yang tidak boleh diketahui, saat kami melakukan tes itu jangan sampai orang kemudian sudah tahu. Paling tidak saat ini kami merasa semua yang kami terima cukup bagus, hanya kami berharap lingkungan ikut membantu, kami terus mendidik sehingga makin lama makin bagus," tutur Andika.
TNI AD telah melakukan asesmen terhadap Enzo selama dua hari pada Sabtu (10/8) dan Minggu (11/80). Asesmen yang dilakukan terdiri dari serangkaian tes untuk memastikan moderasi bernegara (ideologi).
ADVERTISEMENT
Berdasarkan hasil tes itu, Enzo dinyatakan lulus dengan mendapatkan nilai 5,9 dari maksimum 7 untuk moderasi bernegara. Sehingga TNI AD memutuskan untuk mempertahankan Enzo sebagai taruna Akmil.