Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.6
24 Ramadhan 1446 HSenin, 24 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak: TNI Selalu Hadir untuk Rakyat
20 Maret 2025 21:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menutup program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Kamis (20/3).
ADVERTISEMENT
TMMD ke-123 digelar di 50 kabupaten/kota di seluruh Indonesia selama satu bulan penuh dengan tujuan mempercepat pembangunan infrastruktur di daerah terpencil serta mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat.
Maruli mengapresiasi kerja keras para prajurit TNI bersama masyarakat.
“TMMD 123 di Morowali berhasil memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan infrastruktur, seperti perbaikan jalan, pembangunan jembatan, dan fasilitas umum yang sangat dibutuhkan oleh warga setempat. Kami berharap program ini dapat mempercepat akselerasi pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Maruli.
Selain membangun infrastruktur, TMMD ke-123 melaksanakan berbagai kegiatan sosial, seperti pelayanan kesehatan, pendidikan, dan penyuluhan tentang kebersihan dan kesehatan.
Tak hanya itu, TNI juga bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk memberikan pelatihan kewirausahaan, guna mendorong kemandirian ekonomi masyarakat.
ADVERTISEMENT
Maruli menegaskan, TNI akan terus berkomitmen membantu pembangunan di seluruh Indonesia, terutama di daerah-daerah yang masih membutuhkan perhatian lebih dalam infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat.
“TMMD merupakan bukti nyata bahwa TNI selalu hadir untuk rakyat, tidak hanya dalam bidang pertahanan, tetapi juga dalam pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” ucap Maruli.
Sebagai rangkaian kegiatan, Maruli dan Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid meninjau berbagai proyek yang telah diselesaikan.
Termasuk pembangunan jalan sepanjang 9,5 km dengan lebar 24 meter, rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH), pembangunan sumber air bersih, serta pengembangan lahan pangan seluas 11 hektare.
Mereka juga menghadiri penanaman perdana tanaman hortikultura serta meninjau pondok pesantren dan bazar UMKM yang menjadi bagian dari pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat.
Dengan berakhirnya TMMD ke-123, diharapkan manfaatnya dapat dirasakan secara berkelanjutan oleh masyarakat Morowali serta menjadi contoh bagi pelaksanaan TMMD di wilayah Indonesia yang lainnya.
ADVERTISEMENT
Setelah dari Morowali, Maruli dan rombongan melanjutkan kunjungan kerjanya dengan meninjau proses pembersihan eceng gondok di Danau Tondano menggunakan perahu ponton hasil inovasi Bengpuspal Puspalad.