KSAD: Kami Bukan Tentara untuk Jadi Artis, Jadi Sulit Tunjukkan Kehebatan Kami

30 April 2025 15:51 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Staff Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur, Kamis (12/9). Foto: Zamachsyari/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Staff Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur, Kamis (12/9). Foto: Zamachsyari/kumparan
ADVERTISEMENT
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak, diminta oleh Anggota Komisi I DPR RI, Sarifah untuk memberikan penghargaan kepada seorang prajurit TNI di Serang, Banten.
ADVERTISEMENT
Di dalam rapat kerja antara Kemhan, TNI, dan Komisi I itu, Sarifah bercerita ada seorang prajurit di Koramil Kecamatan Kasemen yang menemukan satu keluarga mengidap penyakit Kusta.
“Seandainya dia tidak menemukan, tidak membawa pemeriksaan, mungkin saja ini akan bisa tersebar ke masyarakat,” ujar Sarifah kepada Maruli di gedung Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat pada Rabu (30/4).
Raker Komisi I DPR RI bersama Kemenhan, Panglima TNI, KSAD, KSAL, dan KSAU di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat pada Rabu (30/4/2025). Foto: Abid Raihan/kumparan
Menanggapinya, Maruli menyebut akan mengkaji pemberian penghargaan itu lebih lanjut. Menurutnya, aksi dari prajurit tersebut hanya kurang sorotan.
“Kami memang bukan tentara untuk jadi artis, jadi agak sulit untuk menyampaikan kehebatan kami,” ucapnya.
Maruli mengatakan banyak prajurit TNI yang melakukan hal serupa seperti yang di Serang itu.
“Yang dilakukan prajurit banyak sekali yang seperti itu, jadi nanti kita coba klasifikasikan untuk penghargaan-penghargaannya,” ucap dia.
ADVERTISEMENT
“Pak Panglima TNI juga pernah menyampaikan ke saya, supaya jangan mahal untuk memberi penghargaan,” tandasnya.