KSAD: Musuh Kita Adalah Kelaparan hingga Stunting, Itu yang Tentara Bantu

7 Januari 2025 18:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Maruli Simanjuntak di Panti Asuhan Bait Allah, Kota Medan, Sumut, pada Selasa (7/12). Foto: Tri Vosa/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Maruli Simanjuntak di Panti Asuhan Bait Allah, Kota Medan, Sumut, pada Selasa (7/12). Foto: Tri Vosa/kumparan
ADVERTISEMENT
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Maruli Simanjuntak mengakui pihaknya masih terus mempersiapkan pembangunan Kodam. Saat ini, di Indonesia hanya ada 15 Kodam yang tersebar dari Aceh hingga Papua.
ADVERTISEMENT
Maruli bilang, pembangunan Kodam ini dipertimbangkan lantaran jumlah masyarakat yang terus meningkat. Kemiskinan hingga kelaparan pun jadi musuh bersama.
“Nah inilah nanti kalau kita bentuk kodam, batalyon baru kita lebih ke pembangunan. Ini perlu kita gelorakan,” kata Maruli di Panti Asuhan Bait Allah di Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, pada Selasa (7/1).
“Okelah dikatakan gak ada musuh ini segala macam, kejadian setiap saat memungkinkan. Kedua musuh di depan kita adalah miskin, lapar, stunting, itu yang tentara akan bantu,” sambungnya.
Maruli bilang, dengan hadirnya TNI di tengah-tengah masyarakat juga akan membantu.
“Mungkin pernah dengar masalah program manunggal air, bahwa menyalurkan air dari sungai ke sawah itu kalau membuat irigasi sangatlah mahal,” kata dia.
ADVERTISEMENT
“Nanti pemerintah membuat itu secara bertahap ya kami juga membantu sawah-sawah dengan menggunakan pipa,” jelas dia.
Program manunggal air adalah program terobosan TNI-AD yang menitikberatkan pada upaya mengatasi kesulitan air bersih di seluruh wilayah Indonesia.
Program ini mencakup penyediaan air bersih melalui pemasangan pompa hydraulic ram pump (hydram), sumur bor, dan penyaluran air gravitasi.