KSAL: Area Pencarian Black Box Makin Fokus Hanya 1 Sektor

11 Januari 2021 14:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Panglima TNI bersama Menhub tinjau lokasi ditemukannya serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Foto: Puspen TNI
zoom-in-whitePerbesar
Panglima TNI bersama Menhub tinjau lokasi ditemukannya serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Foto: Puspen TNI
ADVERTISEMENT
KSAL Laksamana Yudo Margono memantau langsung pencarian black box Sriwijaya Air. Tim penyelam gabungan TNI AL terus berupaya menemukan black box.
ADVERTISEMENT
Yudo mengatakan, pencarian kini sudah semakin fokus pada satu titik. Berdasarkan evaluasi dari proses pencarian kemarin, titik pencarian difokuskan hanya pada satu sektor.
"Sektornya tinggal 1. Kita buat segitiga luasnya 140 x 100 meter semoga ini semakin fokus," kata Yudo Margono kepada wartawan di KRI Rigel, Senin (11/1).
Petugas gabungan di lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak di Perairan Kepulauan Seribu. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Sebelumnya Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memang menyebutkan KRI Rigel menangkap sinyal dari black box dan menemukan lokasinya. Tugas kemudian berpindah ke penyelam untuk menemukan black box itu.
Yudo mengatakan, pencarian Sriwijaya Air seharusnya lebih mudah dibanding saat pencarian Lion Air di perairan Karawang. Sehingga diharapkan black box dapat segera ditemukan.
Petugas gabungan di lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak di Perairan Kepulauan Seribu. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Tapi, tetap saja, bila serpihan pesawat masih banyak di dasar laut, akan menyulitkan penyelam dalam menemukan black box.
ADVERTISEMENT
"Tidak semudah itu, waktu SAR Lion Air butuh waktu lama juga karena puing-puing di situ. Puing masih sedikit akan diambil terus dan black box akan segera ditemukan,"tambah dia.
Saat SAR Lion Air, Yudo masih menjabat sebagai Panglima Koarmada I. Dia memimpin langsung jajaran TNI AL dalam proses pencarian Lion Air.