KSAL Temui Panglima Tentara Malaysia, Bahas Keamanan di Selat Malaka

Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali saat kunjungan ke Panglima Angkatan Tentera Malaysia, Jenderal Tan Sri Effendi Buang TUDM dan Panglima Tentera Laut Malaysia Laksamana Datuk Abdul Rahman Bin Ayob, Jumat (17/2/2023). Foto: Dispen AL

KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali melaksanakan kunjungan kehormatan (Courtesy Call) kepada Panglima Angkatan Tentera Malaysia, Jenderal Tan Sri Affendi Buang TUDM, di Wisma Pertahanan, Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (17/2).

Muhammad Ali juga bertemu dengan Panglima Tentera Laut Malaysia Laksamana Datuk Abdul Rahman Bin Ayob.

Dalam pertemuan itu, Muhammad Ali menekankan pentingnya peran Angkatan Laut RI dan Malaysia dalam menjaga stabilitas keamanan kawasan terutama di Selat Malaka.

"Sehingga ke depannya perlu adanya peningkatan dan perluasan kerja sama antara Angkatan Laut kedua negara," kata Muhammad Ali dalam keterangannya, Sabtu (18/2).

Penangkapan 2 kapal Ilegal di Laut Sulawesi dan Selat Malaka, Sabtu (12/6). Foto: KKP

Selat Malaka terletak di antara dua negara yaitu Malaysia dan Indonesia.

Selat Malaka merupakan salah satu wilayah paling strategis sebagai salah satu jalur perdagangan international karena memiliki lalu lintas yang sangat padat.

"Guna menjaga keamanan dan stabilitas di jalur tersebut, dituntut kehadiran Angkatan Laut kedua negara untuk memberikan jaminan rasa aman dari gangguan tindakan kriminal dan kejahatan lainnya yang mungkin terjadi di kawasan tersebut," ucap Ali.

Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali saat kunjungan ke Panglima Angkatan Tentera Malaysia, Jenderal Tan Sri Effendi Buang TUDM dan Panglima Tentera Laut Malaysia Laksamana Datuk Abdul Rahman Bin Ayob, Jumat (17/2/2023). Foto: Dispen AL

Selain membahas keamanan di Selat Malaka, Ali juga berdiskusi terkait kerja sama bilateral yang sudah dilaksanakan maupun yang sedang dan akan dilaksanakan antara TNI AL dengan Tentera Laut Diraja Malaysia (TLDM).

Ali dan Laksamana Datuk Abdul Rahman membahas peningkatan kerja sama lainnya di bidang operasi-latihan, pendidikan dan pertukaran informasi maritim.