KSAU di HUT ke-79 TNI AU: Waspada Peran Electromagnetic, Jaga Ketahanan Pangan

9 April 2025 11:07 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala staf angakatan Udara, Marsekal TNI M.Tonny Harjono. Foto: @AirmenTV
zoom-in-whitePerbesar
Kepala staf angakatan Udara, Marsekal TNI M.Tonny Harjono. Foto: @AirmenTV
ADVERTISEMENT
KSAU Marsekal TNI Tonny Harjanto memimpin langsung upacara HUT ke-79 TNI AU. Upacara kali ini digelar sederhana di Mabes TNI AU, Cilangkap Jakarta Timur, Rabu (9/4).
ADVERTISEMENT
Upacara digelar lapangan depan Mabes TNI AU. Dihadiri sejumlah prajurit dari berbagai satuan di bawah TNI AU. Ada beberapa alutsista tapi tanpa atraksi yang ditampilkan.
Tonny memimpin upacara dengan melakukan pemeriksaan pasukan. Acara dilanjutkan dengan amanat.
Dalam sambutannya, Tonny mengingatkan pentingnya mewaspadai perang tak biasa di tengah kondisi geopolitik kawasan yang kompleks. Prajurit TNI AU harus siap menghadapi ancaman kedaulatan yang sifatnya bukan agresi konvensional.
"Ancaman terhadap kedaulatan negara tidak lagi terbatas pada agresi konvensional tapi juga meliputi serangan siber, rudal hypersonic, dan peperangan electromagnetic yang memanfaatkan domain antariksa," kata Tonny.
Kepala staf angakatan Udara, Marsekal TNI M.Tonny Harjono. Foto: @AirmenTV
Karena itu, TNI AU membutuhkan alutsista mutakhir yang mampu beradaptasi dengan segala ancaman modern yang punya inter-operabilitas tinggi dengan sistem pertahanan mutakhir, serta meningkatkan daya gentar dalam menjaga ruang udara nasional.
ADVERTISEMENT
Tonny juga bersyukur Presiden Prabowo Subianto menaruh perhatian penuh pada modernisasi alutsista TNI AU. Misalnya, dengan mendatangkan pesawat tempur modern.
"TNI AU secara bertahap akan menerima pesawat tempur generasi terbaru, sistem radar modern dan alutsista canggih lainnya guna meningkatkan daya tangkal serta kemampuan adaptif menghadapi tantangan di masa depan," tambah dia.
Kepala staf angakatan Udara, Marsekal TNI M.Tonny Harjono. Foto: @AirmenTV
Tak cuma itu, Tonny mengingatkan prajurit TNI AU juga harus siap membantu menjaga kedaulatan negara di bidang lain, termasuk ketahanan pangan. Ketahanan pangan saat ini jadi barometer kondisi ekonomi dan stabilitas keamanan suatu negara.
"Sebagai garda terdepan pertahanan negara, TNI AU memiliki peran penting melalui defence supporting economy," tutur dia.
"Antara pertahanan yang kuat, ketahanan kokoh, generasi penerus yang unggul akan menjadi landasan utama bagi Indonesia untuk terus maju dan menghadapi tantangan global masa depan," ucap dia.
ADVERTISEMENT