KSAU: Kolonel Pnb Anton Pallaguna Calon Ajudan Prabowo dari TNI AU

22 Oktober 2024 17:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
KSAU Marsekal Muhammad Tonny Harjono usai upacara serah terima jabatan di Lanud Halim Perdanakusuma, Jumat (5/6/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
KSAU Marsekal Muhammad Tonny Harjono usai upacara serah terima jabatan di Lanud Halim Perdanakusuma, Jumat (5/6/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan
ADVERTISEMENT
KSAU Marsekal TNI Tonny Harjono mengungkapkan sosok yang diajukan sebagai calon ajudan Presiden Prabowo Subianto dari matra TNI Angkatan Udara. Sosok itu adalah Kolonel Pnb (Penerbang) Anton Pallaguna.
ADVERTISEMENT
"So far iya (Anton Pallaguna)," kata Tonny kepada wartawan di Gedung Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Jakarta, Selasa (22/10).
Lebih lanjut, Tonny menjelaskan Anton adalah siswa didikannya. Dia penerbang pesawat Sukhoi dan F-16.
"(Anton) Penerbang Sukhoi, F-16. Siswa saya, saya pengajar dia," ungkapnya.
Tony pun mengungkapkan, dari TNI AU ada 6 nama yang dikirimkan untuk seleksi yang ditangani Setmilpres. Keenam nama itu adalah termasuk Anton dan juga untuk calon ajudan wakil presiden.
"Ada 6 kalau enggak salah, kan ada calon ajudan presiden dan wapres. Yang tepilih Kolonel Anton, yang wapres belum," tambahnya.
Tonny memastikan Anton adalah salah satu dari 3 anggota TNI lainnya yang akan menjadi ajudan Prabowo.
"Yang presiden sudah ada konfirmasi tapi belum ada surat resmi. Nanti ada kepmen (keputusan menteri) dulu, terus ada kep pang (keputusan Panglima), lalu kep Kasau," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Sosok Anton Pallaguna
Kolonel Pnb Anton Pallaguna. Foto: Instagram/ @anton_pallaguna
Anton adalah sosok yang mentereng di kalangan penerbang TNI AU. Dia merupakan lulusan dari Akademi Angkatan Udara pada tahun 2000.
Dia pernah menjabat sebagai Asisten Operasi Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional (Kosekhanudnas) I dan Komandan Skadron Udara 11 di Pangkalan Udara Hasanuddin.
Pada tahun 2017, Anton pernah mendapatkan penghargaan sertifikat 'Welldone' dari KSAU saat itu, Hadi Tjahjanto, atas kepiawaiannya mendaratkan pesawat Sukhoi (SU-30) MK2 yang mengalami mesin yang kemasukan burung atau accident bird strike.