KSAU Temui Ma'ruf Amin, Laporkan Kondisi dan Perencanaan Tambah Alutsista

23 Juli 2024 16:32 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima KSAU Marsekal TNI Tonny Harjono di Kediaman Wapres, Senin (22/7/2024). Foto: Dok. BPMI Setwapres
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima KSAU Marsekal TNI Tonny Harjono di Kediaman Wapres, Senin (22/7/2024). Foto: Dok. BPMI Setwapres
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima kunjungan KSAU Marsekal TNI Tonny Harjono di Kediaman Resmi Wapres, Jakarta Pusat, Senin (22/7) kemarin. Ini merupakan pertemuan perdana antara Ma'ruf dan Tonny semenjak Tonny dilantik sebagai KSAU di Istana Negara pada 5 April 2024.
ADVERTISEMENT
Dalam pertemuan dengan Ma'ruf, Tonny melaporkan kondisi TNI AU dengan alutsista yang dimiliki.
"Saya melaporkan Angkatan Udara sekarang dengan berbagai alutsista yang ada, kondisi alutsista yang ada sudah kami sampaikan kepada Bapak Wakil Presiden dan juga beberapa modernisasi peralatan alutsista Angkatan Udara ke depan," kata Tonny, dikutip Selasa (23/7).
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima KSAU Marsekal TNI Tonny Harjono di Kediaman Wapres, Senin (22/7/2024). Foto: Dok. BPMI Setwapres
Tonny mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang memberikan perhatian melalui rencana penambahan alutsista.
"Intinya Angkatan Udara sangat berterima kasih kepada pemerintah yang telah begitu besar memberikan perhatian dengan rencana penambahan alutsista yang terkini, alutsista yang modern yang sudah kami laporkan juga kepada Bapak Wakil Presiden dan saya juga mendapat arahan terkait pelaksanaan Angkatan Udara ke depannya seperti apa," ujarnya.
Ia menyampaikan TNI AU akan berusaha menjaga kedaulatan Indonesia di udara, dan berharap dukungan serta kerja sama pihak-pihak terkait.
ADVERTISEMENT
"Intinya kami ingin menjaga kedaulatan negara di udara dengan lebih solid didukung komponen bangsa lainnya baik TNI, Polri, dan bangsa Indonesia," pungkasnya.