KSOP Tanjung Priok Bantah Macet Horor Karena Gate Eror

18 April 2025 16:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana kesibukan aktivitas di gerbang Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Jumat (18/4/2025). Foto: Abid Raihan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana kesibukan aktivitas di gerbang Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Jumat (18/4/2025). Foto: Abid Raihan/kumparan
ADVERTISEMENT
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok, Takwim Masuku, membantah kemacetan horor menuju pelabuhan Tanjung Priok terjadi karena gate eror.
ADVERTISEMENT
“Itu di NPCT1 sempat beredar informasi ada sistem yang eror, kami melakukan pengecekan mulai dari common gate sampai gate terminal itu ternyata tidak ada yang eror,” kata Takwim dalam konferensi pers di Pelabuhan Tanjung Priok, Jumat (18/4).
Ia menjelaskan kemacetan horor ini terjadi imbas lonjakan volume truk yang dipicu oleh arus balik distribusi logistik paska lebaran dan libur panjang akhir pekan yang membuat jadwal pengiriman menumpuk.
Takwim mengatakan fenomena ini baru pertama kali terjadi.
“Memang itu kemarin lebih kepada volume yang meningkat sangat pesat dan ini belum pernah terjadi dengan volume 4 ribu sekian,” katanya.
Suasana kesibukan aktivitas di gerbang Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Jumat (18/4/2025). Foto: Abid Raihan/kumparan
Selain lonjakan volume kendaraan, salah satu faktor teknis yang sempat menyebabkan antrean di gerbang masuk pelabuhan adalah masa berlaku KILA (Key In Logistic Access) yang kedaluwarsa.
ADVERTISEMENT
Sistem KILA ini merupakan akses digital yang wajib dimiliki kendaraan logistik untuk bisa melewati gerbang otomatis menuju terminal.
“Adapun kalau kemarin ada sedikit terhambat itu terkait dengan KILA yang expired. Kemudian akhirnya kami bersepakat untuk memanualkan, memanualkan dan memperpanjang masanya,” tuturnya.
Malam tadi antrean kendaraan terlihat mengular di sepanjang Tol Wiyoto Wiyono arah Tanjung Priok. Menjelang malam, kemacetan meluas hingga ke beberapa ruas tol dan jalan sekitar Pelabuhan Tanjung Priok.
Akibat kemacetan itu banyak pengendara yang tertahan hingga berjam-jam. Mereka bahkan mematikan mesin mobilnya karena lalu lintas tidak bergerak.