Menolak Pembusukan Filsafat, Cikini

KSP Bicara Kriteria Menteri KP: Berintegritas dan Punya Rekam Jejak di Kelautan

28 November 2020 14:00 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berada di dalam Kantor Mina Bahari IV Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Jakarta, Jumat (27/11).  Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berada di dalam Kantor Mina Bahari IV Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Jakarta, Jumat (27/11). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Donny Gahral Adian bicara soal kriteria Menteri Kelautan dan Perikanan (Menteri KP) yang baru, menyusul ditetapkannya Edhy Prabowo sebagai tersangka KPK. Presiden Jokowi memiliki hak prerogatif untuk menunjuk pengganti Edhy.
ADVERTISEMENT
Donny menjelaskan, Jokowi bakal memilih sosok yang punya integritas dan pemahaman di bidang kelautan dan perikanan.
"Tentu saja kompetensi. Kemudian integritas, kemudian rekam jejak di sektor kelautan," kata Donny kepada wartawan, Sabtu (28/11).
Dari kompetensi tersebut, akan ada nama-nama yang digodok secara matang sebelum akhirnya diumumkan ke publik. Namun, saat ini, Donny belum bisa memastikan siapa sosok yang pantas mengisi kursi Menteri KP, dan kapan Jokowi akan mengumumkannya.
Donny Gahral Adian dalam diskusi 'Menolak Pembusukan Filsafat', Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (13/2). Foto: Rizki Baiquni/kumparan
"Presiden pasti banyak pertimbangan. Tapi saya kira pasti akan segera diputuskan siapa penggantinya," ucap Donny.
"Hanya, perlu waktu lah untuk mencari sosok yang tepat," imbuhnya.
Terkait latar belakang pengganti Edhy, Donny tak memungkiri bisa saja tokoh yang dipilih berasal dari kalangan partai politik seperti sebelumnya. Atau justru memilih kalangan profesional.
ADVERTISEMENT
"Ya bisa profesional, bisa dari parpol. Sejauh memenuhi kriteria itu," tutup Donny.
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo usai menjalani pemeriksaan terkait kasus dugaan korupsi ekspor benih lobster di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (26/11). Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Edhy Prabowo sebelumnya telah menyatakan mundur dari jabatan sebagai Menteri KP karena menjadi tersangka dalam kasus dugaan suap ekspor benih lobster oleh KPK.
Hingga kini, untuk mengisi posisi Menteri KP yang kosong, Jokowi menunjuk Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Menteri ad interim.
Penunjukan Luhut hanya bersifat sementara sampai Jokowi menunjuk Menteri KP yang baru.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten