KSP Temui Ketum PBNU, Bahas Program Kerja Sama NU dan Pemerintah

Kepala Staff Kepresidenan (KSP) Letjen TNI (Purn) AM Putranto di Kantor KSP, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (15/1/2025). Foto: Zamachsyari/kumparan

Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Letjen TNI (Purn) AM Putranto, menemui Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya, di Plaza PBNU, Jakarta Pusat, Kamis (23/1).

Dalam pertemuan yang berlangsung secara tertutup itu, kedua pihak membahas terkait program kerja sama yang dapat dilakukan antara NU dan pemerintah.

"Banyak hal yang kita bicarakan tadi, terutama bagaimana bisa kita sama-sama membangun manusia yang seutuhnya, tentunya mulai bidang beliau," ujar AM Putranto kepada wartawan usai pertemuan, di Plaza PBNU, Jakarta Pusat, Kamis (23/1).

Salah satu program tersebut, lanjut dia, juga telah dijembatani oleh KSP kepada Kementerian Pertanian.

"Tadi saya coba untuk komunikasikan dengan Kementerian Pertanian yang bisa digarap oleh teman-teman dari NU, sehingga bisa lebih jauh lebih mandiri," ucapnya.

"Artinya, punya kesempatan yang baik untuk meningkatkan di lingkungan beliau untuk kemakmuran dan umat, untuk masyarakat, untuk para-para santri, dan sebagainya," jelas Putranto.

Dalam kesempatan itu, Ketum PBNU Gus Yahya mengapresiasi bantuan dan kerja sama yang ditawarkan oleh pemerintah melalui KSP kepada PBNU.

"Tentu saja kami sangat berterima kasih bahwa Kepala Staf Kepresidenan mengunjungi kami di sini dan kemudian bersedia membantu kami dalam mengkomunikasikan apa pun yang relevan dalam soal hubungan antara NU dengan pemerintah," tutur Gus Yahya.

Gus Yahya menyebut bahwa ke depannya NU juga terus membutuhkan bantuan dari KSP terkait pelaksanaan program-program kerja sama dengan pemerintah.

Menurutnya, di masa mendatang bakal banyak program yang dilaksanakan sebagai bentuk kerja sama antara NU dengan pemerintah.

"Ke depan nanti kami punya banyak agenda terkait dengan program kesehatan, program UKM, program untuk pendidikan, dan lain sebagainya, yang itu nanti membutuhkan kerja sama dan komunikasi yang erat dengan pemerintah," papar dia.

Lebih lanjut, dalam pertemuan tersebut, pemerintah melalui KSP juga mengapresiasi PBNU dalam koordinasi dan kerja sama selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) kemarin.

"Di Nataru kemarin, kan, merasa kita nyaman semua, tidak ada rasa waswas. Ini suatu bukti bahwa kolaborasi antara pemerintah dalam TNI, Polri, dan unsur-unsur dari keagamaan itu sangat lengkap," pungkas Putranto.