KSPI Demo Tolak Omnibus Law di Istana dan MK, Rute TransJakarta Dialihkan

2 November 2020 8:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Massa aksi unjuk rasa menolak Omnibus Law, di kawasan Jalan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis (22/10). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Massa aksi unjuk rasa menolak Omnibus Law, di kawasan Jalan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis (22/10). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan menggelar demo di depan Istana Negara dan Mahkamah Konstitusi (MK) hari ini. Mengantisipasi demo, TransJakarta pun mengalihkan perjalanan sejumlah rute yang melewati kawasan Istana Negara dan MK.
ADVERTISEMENT
Melalui akun Twitternya, TransJakarta mengungkapkan Koridor 1: Blom M - Kota mengalihkan rute karena kawasan Sarinah ditutup.
Rute 6A Ragunan - Monas via Kuningan, rute 6B Ragunan - Monas via Semanggi, dan rute 9D Pasar Minggu - Tanah Abang juga mengalami pengalihan arus karena kawasan Sarinah ditutup, sehingga sementara tidak melewati halte Sarinah arah Monas dan Tanah Abang.
Sebagaimana diketahui, ada kurang lebih sekitar 10 ribu buruh yang akan menggelar aksi nasional. Aksi digelar untuk memprotes keputusan pemerintah yang tidak menaikkan upah minimum pada 2021. Dalam aksi tersebut, buruh juga menentang Omnibus Law UU Cipta Kerja yang dinilai mengebiri hak-hak pekerja.
"Di Istana dan MK diperkirakan tidak kurang dari 10 ribu orang," kata Ketua Departemen Komunikasi dan Media KSPI, Kahar S Cahyono kepada kumparan, Sabtu (31/10).
ADVERTISEMENT
Aksi nasional besar-besaran ini akan digelar pada 2 November dan pada 9-10 November. Aksi akan digelar di 24 provinsi.
Polisi juga telah menyiapkan rekayasa lalu lintas jelang demo buruh di depan Istana Negara dan MK.