KTP Warga Dicatut Pongrekun, KPU Jakarta Klaim Verifikasi Langsung-Videocall

17 Agustus 2024 19:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Komisi Pemilihan Umum (KPU) gelar konferensi pers mengenai KTP warga Jakarta yang dicatut, Sabtu (17/8). Foto: Alya Zahra/Kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Komisi Pemilihan Umum (KPU) gelar konferensi pers mengenai KTP warga Jakarta yang dicatut, Sabtu (17/8). Foto: Alya Zahra/Kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Warga Jakarta mengeluhkan KTP mereka yang dicatut untuk mendukung paslon cagub-cawagub independen Pilgub Jakarta Dharma Pongrekun dan Kun Wardana. Padahal sebagian warga banyak yang tidak mengenal Dharma-Kun.
ADVERTISEMENT
Banyak yang menilai KPU DKI Jakarta tak datang melakukan verifikasi langsung, sehingga banyak warga yang NIK KTP-nya dicatut.
Terkait hal ini, Ketua Bidang Teknis Penyelenggara KPU, Dody Wijaya, membantah pihaknya tak melakukan verifikasi secara langsung.
"Metode verifikasi faktual memang didatangi secara langsung ya, namun kan kita tahu ya, di Jakarta ini kesibukan masyarakat kemudian kadang karena bekerja di hari dan jam kerja, kadang kadang verifikator tidak bisa menemui secara langsung," kata Dody di Gedung KPU DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Sabtu (17/8).
Ilustrasi KTP. Foto: MadeSurya/Shutterstock.
Dody melanjutkan apabila pada proses verifikasi warga tidak dapat ditemui, maka KPU akan menyerahkan kepada penanggung jawab setempat untuk mengundang langsung ke kantor kelurahan ataupun PPS.
ADVERTISEMENT
“Dalam hal tidak bisa menemui secara langsung maka verifikator akan ceklist tidak bisa ketemu, maka kami serahkan kepada LO untuk bisa menghadirkan ke kantor kelurahan atau kantor PPS,” ujarnya.
Lebih lanjut, Dody menyampaikan apabila warga tersebut masih belum bisa dihadirkan, pihaknya akan menggunakan metode verifikasi secara daring atau video call.
"Kalau tidak bisa menghadirkan juga, maka bisa gunakan teknologi informasi atau video call, artinya kemungkinan memang belum bertemu oleh verifikator karena belum ditemui secara langsung maka ini jadi tugas dan tanggung jawab LO atau kami fasilitasi dengan teknologi informasi," kata dia.