KTT G20 Berakhir, Jokowi Blusukan Pantau Harga Sembako di Pasar Badung

17 November 2022 10:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jokowi di Pasar Badung, Bali. Foto: Denita BR Matondang/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi di Pasar Badung, Bali. Foto: Denita BR Matondang/kumparan
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi blusukan ke Pasar Badung, Kota Denpasar, Bali Kamis (17/11) sekitar pukul 09.00 WITA. Jokowi blusukan usai perhelatan Presidensi KTT G20 berakhir pada Rabu (16/11) kemarin.
ADVERTISEMENT
Jokowi tampak berbicara dengan beberapa penjual dan pembeli di Pasar Badung. Kehadirannya pun disambut antusias para pedagang yang berebut bersalaman dan mendapatkan kaus langsung dari tangan Jokowi. Mereka juga mengelu-elukan nama Jokowi.
Jokowi mengatakan kunjungan ke pasar bertujuan untuk mengecek harga bahan pokok, barang lain, dan inflasi. Hal ini diperlukan untuk mengambil kebijakan.
"Saya sampaikan setelah acara G20 saya ke Pasar Badung untuk seperti biasanya, saya ingin melihat harga-harga barang kemudian inflasi yang itu penting dalam hal kita membuat policy dari keadaan-keadaan di pasar," kata Jokowi.
Jokowi di Pasar Badung, Bali. Foto: Denita BR Matondang/kumparan
Jokowi mengatakan, kegiatan ekonomi makro dan mikro sejatinya bisa digambarkan melalui sarapan pagi. Namun, Jokowi rutin mengecek kondisi harga bahan pangan ke pasar setiap kali kunjungan kerja ke provinsi, kabupaten, hingga desa-desa.
ADVERTISEMENT
Jokowi mengatakan biasanya akan berbicara langsung dengan penjual atau pembeli melihat kondisi pasar secara langsung. Termasuk memantau dampak inflasi terhadap masyarakat.
"Saya pasti ke pasar bicara langsung ke masyarakat, belajar langsung dari masyarakat, melihat kondisinya apa dan tantangannya apa. Efek inflasinya apa," tuturnya.
Menurutnya, terjun ke pasar secara langsung membuatnya menjadi paham dengan kondisi yang dihadapi masyarakat. Jokowi akan memutuskan bentuk kebijakan usai memantau ke pasar.
"Pergi ke pasar seperti ini membuat saya paham dengan baik apa yang dihadapi komunitas sehingga saya bisa membuat kebijakan," pungkasnya.