KTT OKI: Wamenlu Anis Matta Dorong Aksi Nyata Stop Agresi Israel di Gaza

11 November 2024 15:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wamenlu Muhammad Anis Matta menghadiri Pertemuan Persiapan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan Liga Arab, di Riyadh, Arab Saudi, Minggu (10/11/2024). Foto: Kemlu RI
zoom-in-whitePerbesar
Wamenlu Muhammad Anis Matta menghadiri Pertemuan Persiapan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan Liga Arab, di Riyadh, Arab Saudi, Minggu (10/11/2024). Foto: Kemlu RI
ADVERTISEMENT
Wamenlu Anis Matta memimpin delegasi Indonesia pada KTT OKI dan Liga Arab di Riyadh, Arab Saudi. Perang Gaza menjadi fokus pertemuan pemimpin negara Muslim dan berpenduduk mayoritas Islam tersebut.
ADVERTISEMENT
Anis mewakili Presiden Prabowo menghadiri pertemuan itu. Pada KTT persiapan yang digelar pada Minggu (10/11) di Riyadh, kepada seluruh anggota OKI yang hadir Anies mengingatkan kenapa OKI terbentuk.
"Perjuangan Palestina merebut kemerdekaan adalah dasar pembentukan OKI. Itulah sebabnya, kita semua adalah Palestina dan harus membantu perjuangan Palestina," ucap Anis seperti dikutip dari situs resmi Kemlu.
Wamenlu Muhammad Anis Matta menghadiri Pertemuan Persiapan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan Liga Arab, di Riyadh, Arab Saudi, Minggu (10/11/2024). Foto: Kemlu RI
Anis mengingatkan bahwa Palestina adalah kita sampai tiga kali saat diberikan kesempatan menyampaikan pidato.
Ia juga mendesak negara anggota OKI dan Liga Arab berbuat nyata membantu perjuangan Gaza dan Palestina. Israel menyerang Gaza selama lebih dari satu tahun dan menyebabkan 43 ribu orang tewas.
“Kata-kata harus segera diwujudkan dalam aksi nyata, termasuk dalam memastikan bantuan kemanusiaan yang berkelanjutan bagi Palestina”, tekan Wamenlu.
ADVERTISEMENT
Keterangan Kemlu RI, KTT Luar Biasa OKI di Saudi membahas upaya OKI dan Liga Arab menghentikan kekejian Israel di Palestina dan Lebanon.
Mereka menambahkan pertemuan Persiapan KTT dipimpin oleh Menlu Arab Saudi, dan dihadiri perwakilan negara anggota OKI dan Liga Arab seperti Aljazair, Iran, Lebanon, Mesir, Palestina dan Turki.
Kemlu kemudian menegaskan, kehadiran Indonesia pada KTT Luar Biasa sejalan dengan amanat UUD 1945 yaitu menolak penjajahan dan mengupayakan perdamaian dunia. Itu sejalan dengan komitmen Presiden Prabowo Subianto turut mewujudkan kemerdekaan Palestina.