Kualitas Udara Sebagian Kalimantan Nyaris 3 Kali Lebih Buruk dari Jakarta

3 Oktober 2023 18:18 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kualitas udara (AQI) di Kalimantan dan Sumatera pada 3 Oktober 2023, pukul 15.00 WIB. Foto: IQair
zoom-in-whitePerbesar
Kualitas udara (AQI) di Kalimantan dan Sumatera pada 3 Oktober 2023, pukul 15.00 WIB. Foto: IQair
ADVERTISEMENT
Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) tengah melanda pulau Kalimantan dan Sumatera. Akhirnya, kebakaran hutan yang cukup masif tersebut berdampak pada kabut asap yang tebal dan kualitas udara yang buruk pada Selasa, (3/10) hari ini.
ADVERTISEMENT
Pekatnya kabut asap di wilayah seperti Palangkaraya dan Barito Selatan, Kalimantan Tengah menunjukkan kualitas udara dengan kategori yang sangat berbahaya. Kualitas udara di Barito Selatan, Kalimantan Tengah indeksnya mencapai 339 AQI atau biasa ditandai dengan warna ungu tua.
Angka tersebut diperoleh dari website iqair.com yang diakses pada pukul 15.00, Selasa (3/10). Situs tersebut menggunakan satuan Air Quality Index (AQI) untuk menunjukkan kualitas udara.
Di posisi kedua kualitas udara terburuk terdapat wilayah Palangkaraya Jekan Raya dengan indeks capai 287 AQI yang masuk dalam kategori sangat tidak sehat. Biasanya ditandai dengan warna ungu muda.
Kualitas udara yang masuk dalam kategori berbahaya (di atas 300 AQI) menandakan bahwa udara tersebut sudah bisa menimbulkan dampak kesehatan yang serius. Sementara, kategori udara sangat tidak sehat akan merugikan kesehatan pada beberapa wilayah populasi.
ADVERTISEMENT
Jika dibandingkan dengan kualitas udara di Jakarta, kualitas udara di sebagian Kalimantan rupanya nyaris tiga kali lebih buruk dari Jakarta. Itu karena kualitas udara di Jakarta mencapai 137 AQI atau masuk dalam kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif (warna kuning),