Kuasai Ibu Kota Kabul, Taliban Cari Keberadaan Presiden Afghanistan

15 Agustus 2021 21:52 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemuda berfoto di sebelah bendera Afghanistan di puncak bukit yang menghadap ke Kabul, Afghanistan. Foto: Mohammad Ismail/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pemuda berfoto di sebelah bendera Afghanistan di puncak bukit yang menghadap ke Kabul, Afghanistan. Foto: Mohammad Ismail/REUTERS
ADVERTISEMENT
Situasi di Afghanistan kini begitu mencekam. Hal ini terjadi usai milisi Taliban berhasil masuk ke ibu kota Kabul dari berbagai arah pada Minggu (15/8).
ADVERTISEMENT
Bahkan, Presiden Ashraf Ghani dilaporkan telah meninggalkan Afghanistan menuju Tajikistan. Tajikistan adalah negara republik yang jaraknya sekitar 515 km dari Kabul. Negara sempalan Uni Soviet ini berbatasan dengan Afghanistan di bagian selatan.
Pejabat keamanan Afghanistan sampai sekarang menolak berkomentar soal keberadaan Ghani di Tajikistan atas alasan keamanan.
Seorang pejuang Taliban berdiri di kota Ghazni, Afghanistan. Foto: Stringer/REUTERS
Kepergian Ghani meninggalkan Afghanistan membuat Taliban meradang. Salah seorang perwakilan Taliban menegaskan, mereka akan mencari keberadaan Ghani.
Meski demikian, jubir Taliban memastikan tidak ada pertempuran berlangsung di Kabul saat ini. Milisi Taliban kini berada di pinggiran Kabul.
Mereka mengajak pemerintah Afghanistan untuk negosiasi agar menyerah dengan damai.
"Milisi Taliban bersiap di segala penjuru masuk Kabul sampai penyerahan kekuasaan yang damai dan memuaskan disepakati," ucap jubir Taliban, Zabihullah Mujahid, seperti dikutip dari Reuters.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, pasukan Taliban sudah memasuki wilayah Ibu Kota Afghanistan, Kabul, dari segala penjuru pada Minggu pagi. Taliban tidak akan merebut Kabul secara paksa.
Pasukan Taliban diminta berjaga di gerbang Kabul dan tidak memasuki kota tanpa adanya transisi dari Pemerintah Afghanistan. Taliban menegaskan, Pemerintah Afghanistan bertanggung jawab penuh atas keamanan di Kabul.