news-card-video
7 Ramadhan 1446 HJumat, 07 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Kuat Ma’ruf Minta Maaf Sambil Menangis di Hadapan Orang Tua Yosua

2 November 2022 13:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
Terdakwa Kuat Ma'ruf menangis saat mendengar tanggapan keluarga Brigadir Yosua usai ia meminta maaf, di PN Jaksel, Rabu (2/11/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Terdakwa Kuat Ma'ruf menangis saat mendengar tanggapan keluarga Brigadir Yosua usai ia meminta maaf, di PN Jaksel, Rabu (2/11/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Terdakwa pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, Kuat Ma’ruf, meminta maaf untuk pertama kalinya kepada kedua orang tua Yosua di persidangan, Rabu (2/11).
ADVERTISEMENT
Dengan nada suara bergetar, Kuat menyampaikan belasungkawa kepada ayah dan ibu Yosua.
“Saya turut berdukacita atas meninggalnya almarhum Yosua. dan semoga almarhum Yosua diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa. Serta keluarga besar diberi ketabahan,” kata Kuat dalam sidang di PN Jaksel.
Jawaban Kuat ini pun dibalas oleh Ibu Yosua, Rosti Simanjuntak. Sambil menangis, Rosti mengeluarkan amarahnya.
Momen persidangan kali ini merupakan pertama kalinya Kuat dan Rosti bertemu. Rosti menilai Kuat mempunyai andil besar dalam tewasnya Yosua.
“Di dalam kasus ini, Kuat Ma'ruf skenario yang sangat hebat, sangat luar biasa saya lihat di dalam kasus ini kalian mengetahui semua. Bahkan, menginginkan daripada kematian anakku,” kata Rosti, saat memberikan tanggapannya.
Terdakwa Kuat Ma'ruf mendengarkan kesaksian Ibu Brigadir Yosua, Rosti Simanjuntak, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (2/11/2022). Foto: kumparan
“Sungguh luar biasa kalian sebagai manusia yang memiliki hati nurani. Kita sama-sama ciptaan Tuhan, kok baru sekarang ada kesadaran kamu minta maaf kepada Ibu, ibunda daripada Yosua yang saat kau bunuh dengan sangat sadisnya,” lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Rosti lalu meminta agar Kuat menyampaikan permohonan maafnya dengan memberikan kesaksian yang sebenar-benarnya di pengadilan.
“Tolong diselidiki Kuat Ma’ruf sebenarnya, jangan hanya berkata maaf. Kalau maaf di bibir gampang seribu kali bisa disebutkan dalam setiap menit. Tapi buktikan kata maafmu itu, terlebih di hadapan Tuhan,” tuturnya.
Pada saat Rosti mengutarakan perasaannya itu, Kuat tampak tertunduk. Sesekali sambil mengusap matanya.
Kuat Ma'ruf ialah salah satu terdakwa pembunuhan berencana Yosua. Ia dinilai ikut terlibat dalam pembunuhan tersebut.
Dalam dakwaan, ia disebut menjadi pihak yang mendesak Putri Candrawathi melaporkan Yosua ke Ferdy Sambo. Dengan alasan supaya tidak ada duri dalam rumah tangga Putri dan Sambo.
Foto alm. Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat. Foto: kumparan
Masih dalam dakwaan, Kuat dan Yosua sempat ribut di rumah Magelang pada 7 Juli 2022 atau sehari sebelum eksekusi. Namun tak ada penjelasan lebih lanjut.
ADVERTISEMENT
Sementara kuasa hukum Sambo dan Putri menyebut bahwa Yosua diduga melakukan pelecehan seksual. Hal itu yang kemudian dilaporkan Putri kepada Sambo.
Sambo yang marah kemudian menyusun skenario penembakan terhadap Yosua di Duren Tiga. Termasuk skenario untuk menutupi peristiwa tersebut.