Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Kubu Luthfi soal Survei Litbang Kompas: Pemenangnya yang Belum Tentukan Pilihan
4 November 2024 16:42 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Tim Pakar Paslon nomor urut 2 di Pilgub Jateng, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen, buka suara terkait hasil survei Litbang Kompas yang diterbitkan pada Senin (4/11).
ADVERTISEMENT
Hasil Litbang Kompas, pasangan nomor urut 1 Andika Perkasa-Hendrar Prihadi (Hendi) unggul tipis dari Luthfi-Taj Yasin.
Zulkifli mengatakan, dari hasil Litbang Kompas ini, yang menang adalah responden yang belum menentukan pilihan. Jumlahnya mencapai 43,1 persen.
"Yang pertama, pemenang di survei tersebut adalah responden yang belum menentukan pilihan. Kedua, Jateng memiliki pemilih cerdas dan akan melihat program yang ditawarkan para calon," ujar Tim Pakar dari Paslon Luthfi-Taj Yasin, Zulkifli, dalam keterangannya.
Menurutnya, survei itu dilakukan periode 15-20 Oktober 2024 atau jauh sebelum debat. Sementara debat perdana Pilgub Jateng baru digelar pada 30 Oktober 2024.
"Hasil debat 1 memperlihatkan program-program riil dari Luthfi-Yasin lebih mengena. Itu jadi salah satu modal utama," jelas dia.
ADVERTISEMENT
Ia juga menyebut, Ahmad Luthfi-Taj Yasin bukan sosok pemimpin yang gemar melakukan pencitraan sehingga popularitasnya tidak mencolok. Ia mengeklaim Ahmad Luthfi-Taj Yasin didukung penuh oleh Presiden Prabowo Subianto dan mantan presiden Joko Widodo.
"Survei internal optimis menang," kata Zulkifli.
Litbang Kompas merilis hasil survei terbaru Pilgub Jateng 2024. Hasilnya Andika-Hendi unggul tipis dari pesaingnya Ahmad Luthfi-Taj Yasin.
Andika-Hendi meraih elektabilitas sebesar 28,8 persen atau unggul 0,7 persen dari pasangan Luthfi-Yasin yang mencatatkan elektabilitas sebesar 28,1 persen. Namun, masih ada 43,1 persen yang tidak tahu atau belum menentukan pilihan (undecided voters).
Survei ini sendiri melibatkan 1.000 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di provinsi Jawa Tengah.
Tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error lebih kurang 3,1 persen. Survei dibiayai sepenuhnya oleh Harian Kompas.
ADVERTISEMENT
Live Update