Kubu Prabowo Sepakati Nama Koalisi: Koalisi Indonesia Adil Makmur

18 September 2018 22:04 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Parpol koalisi Prabowo-Sandi umumkan namai koalisinya dengan nama ‘Koalisi Indonesia Adil Makmur’. (Foto: Ricad Saka/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Parpol koalisi Prabowo-Sandi umumkan namai koalisinya dengan nama ‘Koalisi Indonesia Adil Makmur’. (Foto: Ricad Saka/kumparan)
ADVERTISEMENT
Koalisi Prabowo-Sandi menamakan diri sebagai Koalisi Indonesia Adil Makmur di Pilpres 2019. Nama koalisi ini diumumkan usai rapat timses di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (18/9).
ADVERTISEMENT
Nama koalisi diumumkan oleh Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, bersama Sekjen PAN Eddy Soeparno dan Sekjen PKS Mustafa Kamal.
“Rapat membahas beberapa hal berkaitan dengan timses dan markas utama pemenangan. Bahwa nama koalisi pengusung Prabowo-Sandi adalah Koalisi Indonesia Adil Makmur, nama koalisi yang disepakati. Dan taglinenya Adil Makmur bersama Prabowo-Sandi,” kata Muzani di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (18/9).
Muzani menjelasan, pemilihan nama koalisi tersebut didasari masalah kesulitan ekonomi yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini.
“Ya karena problem bangsa dan negara itu adalah keadilan. Keadilan ekonomi, keadilan hukum, problem ketimpangan. Ini yang jadi cita-cita rakyat Indonesia,” terang Muzani.
Kemudian, lanjut Muzani, untuk markas tim pemenangan Prabowo-Sandi berada di Jalan TB Simatupang No 22, Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Muzani menjelaskan personel yang mengisi timses belum final. Namun, kata Muzani, tim pemenangan Prabowo-Sandi berjumlah ratusan, bukan 92 orang.
“Enggak, lebih dari itu (92 orang). Ya ratusan. Besok kita umumkan tanggal 20 (September), besok para sekjen akan bertemu akan memfinalisasi karena animo dari relawan dan maysarakat begitu besar,” ungkap Wakil Ketua MPR itu.
Prabowo-Sandi (Foto: istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Prabowo-Sandi (Foto: istimewa)
Muzani menambahkan, perbaikan timses dilakukan karena terdapat sejumlah masukan nama-nama untuk dimasukkan ke dalam timses. Salah satunya dari perwakilan ulama-ulama seperti GNPF.
“Besok timses ada penyempurnaan sedikit dan masukan itu sangat berarti. Sehingga kami belum bisa umumkan hari ini. Salah satunya ada berkaitan dengan besarnya para habaib, ulama, dan pimpinan pondok pesantren yang ingin bergabung ke dalam timses, jadi kita belum bisa umumkan,” tutupnya.
ADVERTISEMENT