Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.90.0
Kubu Prabowo soal Visi Misi Disebut Pendek: Cerminkan Intelektualitas
26 September 2018 7:00 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
ADVERTISEMENT
Kubu Prabowo-Sandi mendapat kritik dari kubu Jokowi-Ma'ruf karena visi dan misi yang ditampilkan sangat singkat. Visi-misi yang singkat ini dinilai tak lengkap.
ADVERTISEMENT
Menanggapi hal itu, juru bicara Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, panjang dan pendeknya visi misi yang tertulis juga menunjukkan kecerdasan dari calon. Prabowo-Sandi menggunakan bahasa sederhana yang mudah dimengerti oleh masyarakat.
"Masyarakat sudah sangat paham rekam jejak dan cara berpikir Pak Prabowo-Sandi. Justru visi-misi yang mampu disampaikan dalam format yang lebih singkat itu mencerminkan kapasitas dan intelektualitas seseorang," kata Dahnil saat dihubungi, Rabu (26/9).
Dahnil menilai, visi-misi yang dijabarkan Prabowo-Sandi sudah mewakili 4 pilar keadilan utama yang akan didorong untuk direalisasikan jika terpilih nanti. Keadilan ekonomi, politik, hukum, yang diusung sudah bisa dijabarkan meski dalam format yang singkat.
"Jangan lupa pesan yang disampaikan dalam bentuk pesan yang mudah dipahami sangat penting. Orang semakin cerdas, pintar itu ketika dia mampu menyampakan visi misi dengan terang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Hari ini kebutuhan yang paling urgent bagaimana menghadirkan keadilan untuk seluruh masyarakat," jelas dia.
Untuk itu, Dahnil merasa tak ada yang perlu dipermasalahkan dari singkat dan pendeknya visi-misi Prabowo-Sandi. Keduanya masih punya kesempatan untuk menjabarkan lebih jauh dalam bentuk program-program kerja berbasis visi-misi selama massa kampanye.
ADVERTISEMENT
Dahnil justru menantang kubu Jokowi untuk menjelaskan adu visi-misi di masa kampanye Pilpres 2019 yang sudah dimulai ini.
"Saran saya tunjukkan saja visi-misi tim Pak Jokowi seperti apa, jelaskan, seperti itu saja," ucap dia.
"Yang jelas, visi-misi kita ini menghadirkan semangat bagaimana menghadirkan keadilan dan kemakmuran untuk seluruh rakyat Indonesia. Yang paling absen, keadilan itu," tutup Dahnil.
Visi misi Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi sudah bisa dilihat secara langsung. Ada perbedaan dari jumlah lembar visi-misi. Jokowi-Ma'ruf memuat 35 halaman, sedangkan Prabowo-Sandi 15 halaman.
Kritik datang dari Wakil Ketua TKN, Abdul Kadir Karding. Karding menyebut visi misi Prabowo-Sandi pendek dan tidak lengkap.
"Hasil kajian kami, mencoba membandingkan antara visi dan misi Pak Prabowo dan Jokowi. Kita sampai pada kesimpulan visi-misi Pak Prabowo-Sandi ini jauh lebih pendek ya artinya tidak lengkap," kata Karding di Posko Cemara, Jakarta Pusat, Selasa (25/9).
ADVERTISEMENT
"Sementara visi-misi Pak Jokowi jauh lebih lengkap dan menyeluruh atau komprehensif. Banyak poin yang dimiliki oleh Pak Jokowi tidak ditemukan di visi misi Pak Prabowo," imbuh Sekjen PKB itu.