Kucing di Malang Mati dalam Keadaan Kaki Tertancap di Pohon, Ada Isu Teror

19 Juni 2024 20:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seekor kucing mati dengan keadaan kaki tertancap di pohon di depan rumah warga Perumahan Puncak Permata Sengkaling, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Seekor kucing mati dengan keadaan kaki tertancap di pohon di depan rumah warga Perumahan Puncak Permata Sengkaling, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seekor kucing ditemukan mati dengan kakinya tertancap paku di pohon depan rumah warga Perumahan Puncak Permata Sengkaling, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.
ADVERTISEMENT
Kucing itu mati persis di pohon depan rumah Mira (37). Ia mengungkapkan, kucing tersebut pertama kali ditemukan pada Selasa (18/6) sekitar pukul 09.00 WIB oleh saudaranya.
"Yang menemukan pertama kakak sepupu saya. Terus saya turun ke bawah, anak saya bilang kalau tadi ada nemuin kucing digantung dipaku kakinya. Terus badannya jatuh ke bawah pas mau diambil," kata Mira, Rabu (19/6).
Mira menjelaskan, saat ditemukan, kucing tersebut dalam keadaan mulut bersimbah darah, ada sayatan di punggung, kepala dan leher.
"Kalau lehernya nggak tahu gimana nggak berani buka banget. Kayak dicekik atau digorok gitu. Di leher kayak ada bekas luka darah atau apa gitu," jelasnya.
Ia pun merasa panik dan akhirnya mengubur mayat kucing tersebut. Sedangkan, kaki kucing masih menancap di pohon. Mira mengaku sempat mencoba melepasnya namun tidak bisa.
ADVERTISEMENT
Saat ditanya terkait motif, Mira juga mengaku tak tahu. Kamera CCTV di rumahnya juga rusak.
"Memang sering kucing datang ke rumah, kadang saya beri makan. Saya gak paham ada apa enggak yang gak suka kucing. Sederet rumah ini baik baik aja," ungkapnya.
Seekor kucing mati dengan keadaan kaki tertancap di pohon di depan rumah warga Perumahan Puncak Permata Sengkaling, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Foto: Dok. Istimewa
Mira menduga bahwa kucing yang tertancap di pohon halaman rumahnya itu bentuk teror. Ia bahkan membatalkan pekerjaannya karena ketakutan hal tersebut.
"Aku nggak mau keluar rumah, karena takut teror atau apa. Makanya saya cancel semua kemarin baru berani hari ini," terangnya.
Mira menjelaskan, kecurigaannya itu diperkuat dengan masalah yang pernah ia alami yakni terbelit kasus penipuan dengan rekan bisnisnya.
Ia pernah menjadi korban kasus penggelapan dua mobilnya dengan kerugian ratusan juta. "Nah teman-teman saya sudah tahu, jangan-jangan teror atau ancaman. Atau mungkin ada yang psikopat sekitar sini," katanya.
ADVERTISEMENT
"Kan banyak pohon, kenapa kok pohon di depan rumah saya gitu loh. Saya takut teror ke rumah saya. Kenapa juga kok kucing gitu, nggak habis pikir saya," tambah dia.
Ia berencana melapor ke pihak RT/RW terkait peristiwa tersebut. "Kan banyak pohon di situ, kenapa kok pohon depan rumah saya gitu loh. Saya juga takut," ujarnya.