Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Kuda Poni Sudah Ditangkap, Tapi Live Sex di Mango Masih Jalan Terus
21 September 2021 11:04 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Penangkapan selebgram RR alias Kuda Poni tak membuat gentar selebgram di aplikasi Mango Live. Sejumlah selebgram masih berani menawarkan live sex di layanan konten streaming tersebut.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan pantauan kumparan, Senin (20/9) malam, beberapa selebgram tampak topless demi meraup pundi-pundi diamond. Sekali tampil, mereka mematok tarif termurah sekitar 3.000 diamond atau setara Rp 10 ribu.
Belum lagi gift atau saweran yang dilakukan para pengguna aplikasi tersebut. Jika ingin host atau selebgram bertindak semakin vulgar, mereka tak segan merogoh diamond untuk membeli gift-gift tersebut.
Aplikasi itu saat ini memang tak lagi tersedia PlayStore. Namun penguna Android masih dapat mengunduhnya melalui aplikasi GetApp yang secara default ada di ponsel-ponsel buatan China. Sementara itu, pengguna iPhone dapat dengan mudah mengunduhnya dari App Store.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Kuda Poni digerebek polisi saat siaran langsung (live) konten seks di aplikasi Mango. Janda berusia 32 tahun itu pun telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pornografi.
Kuda Poni mengaku terpaksa menjual konten seks karena terhimpit ekonomi. Ia kehilangan pekerjaan dan menganggur imbas pandemi COVID-19. Dari aplikasi tersebut, Kuda Poni dapat meraup sekitar Rp 30-50 juta dalam satu bulan.
"Seminggu bisa 4 kali live dengan ribuan (penonton). Jadi, dari ID Mango pada saat dia melakukan live itu dia dapat semacam diamond dari Mango sejumlah orang yang masuk itu, dia mendapatkan uang dan sampai Rp 50 juta sebulan," kata Kapolresta Denpasar Kombes Jansen Aviatus Panjaitan, Senin (20/9).
Ia dijerat dengan Pasal 4 ayat (1) UU Nomor 44 Tahun 2008 tentang pornografi dan atau Pasal 45 ayat (1) UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang ITE.
ADVERTISEMENT
Kementerian Kominfo mengklaim telah memblokir aplikasi Mango Live. Namun, kumparan masih dapat membuka aplikasi itu tanpa perlu menggunakan VPN sama sekali.