Kudeta Terjadi di Sudan, Militer Batasi Pergerakan Warga

25 Oktober 2021 12:35 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Asosiasi Profesional Sudan pada Senin menyerukan pemogokan umum dan pembangkangan sipil massal dalam menghadapi "kudeta militer", menyusul penangkapan para pemimpin sipil terkemuka di negara tersebut. Foto: REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Asosiasi Profesional Sudan pada Senin menyerukan pemogokan umum dan pembangkangan sipil massal dalam menghadapi "kudeta militer", menyusul penangkapan para pemimpin sipil terkemuka di negara tersebut. Foto: REUTERS
ADVERTISEMENT
Kudeta terjadi di Sudan pada Senin (25/10/2021). Peristiwa ini memicu militer Sudan memberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat di ibu kota Khartoum.
ADVERTISEMENT
Perintah itu diberlakukan setelah warga turun jalan di berbagai kota di Sudan. Warga menggelar protes sembari membawa bendera Sudan dan membakar ban.
Aksi turun ke jalan diprakarsai kelompok pro-demokrasi. Mereka menyerukan warga beraksi menolak kudeta.
Laporan kantor berita Reuters dari Khartoum, militer mengerahkan tentara dan paramiliter demi mengendalikan situasi yang makin kacau.
Kudeta di Sudan bermula saat rumah PM Abdallah Hamdok dikepung militer. Mereka lalu menahan sang kepala pemerintahan.
Setelah itu, jaringan internet di negara Afrika itu dilaporkan terputus.
Kabar yang beredar, militer juga menangkap beberapa anggota kabinet. Sampai saat ini belum ada keterangan resmi soal kondisi Sudan dari otoritas berwenang setempat.
*****
Jangan lewatkan informasi seputar Festival UMKM 2021 kumparan dengan mengakses laman festivalumkm.com. Di sini kamu bisa mengakses informasi terkait rangkaian kemeriahan Festival UMKM 2021 kumparan, yang tentunya berguna bagi para calon dan pelaku UMKM.
ADVERTISEMENT