Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Rico tak menyangka bahwa 30 Juli 2019 akan menjadi hari terakhir ia merayakan ulang tahun bersama Fatmawati. Karena keesokan harinya, Fatmawati harus pergi meninggalkan Rico ke pangkuan ilahi.
ADVERTISEMENT
"Tanggal 30 [Juli] saya ulang tahun, dia [Fatmawati] kasih saya kue. Terus dia bilang, 'maaf, saya enggak bisa kasih apa-apa, saya mau jadi ibu yang baik dan istri yang baik," ujar Rico usai memakamkan istrinya di TPU Selapajang, Neglasari, Kota Tangerang, Jumat (2/8) siang.
"Kemarin itu, seperti biasa, berangkat jam 5.14 WIB, nyiapin baju anak sekolah, sarapannya dan seragamnya," ungkapnya.
Kamis (1/8), Fatmawati, kedua adiknya, Nanda (24), Wandi (22) dan putrinya, Aisyah (1) terlibat kecelakaan dengan sebuah truk bermuatan tanah di Jalan Imam Bonjol, Tangerang. Taksi online yang ia tumpangi tertimpa truk.
Fatmawati, Nanda, dan Wandi meninggal dunia. Korban lainnya, Edy (45), yang merupakan pengemudi taksi online, juga ikut tewas. Sementara Aisyah, yang berada di pelukan Fatmawati saat kejadian, berhasil diselamatkan.
ADVERTISEMENT
Menurut Rico, Fatmawati saat itu sedang mengantarkan adiknya untuk berbelanja. Sebab, adiknya baru saja membuka toko.
"Biasanya belanjanya itu dua minggu sekali, kemarin itu enggak waktunya belanja. Adiknya yang bungsu baru buka toko, baru minta temenin belanja. Adiknya bungsu buka toko baru, mau mengajarkan. Saya sempat larang, saya bilang Senin aja," ungkap Rico.
"Pas mau berangkat, saya lihat dia [Fatmawati] sampai naik mobil. Dia lurus saja, enggak nengok lagi, saya ada perasaan agak berat," tutur Rico.
Sopir truk, SEJ, kini sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Mapolres Metro Tangerang Kota. Polisi menduga SEJ lalai dan melanggar aturan berkendara.
Ketika ditanya apakah akan menuntut SEJ, Rico menyerahkan semuanya ke pihak berwajib. "Kelalaian manusia bisa menyebabkan 4 nyawa meninggal. Kejadian ini, agar sopir lain biar hati-hati, enggak ugal-ugalan. Saya maunya dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku," ungkapnya.
ADVERTISEMENT