Kuli Tertimpa Tangga Lantai 32 Apartemen di Bekasi yang Ambruk

4 Januari 2017 13:07 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Ilustrasi garis polisi di luar negeri. (Foto: Reuters/Mohamed al-Sayaghi)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi garis polisi di luar negeri. (Foto: Reuters/Mohamed al-Sayaghi)
Seorang kuli bangunan Apartemen Grand Kamala Lagoon Kota Bekasi, Sidiq, terjebak reruntuhan material tangga darurat. Tangga itu ambruk saat dipasang di lantai 32.
ADVERTISEMENT
Kasubag Humas Polres Bekasi Kota AKP Erna Ruswing menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi dini hari tadi sekitar pukul 01.00 WIB. Kala itu operator tower crane sedang memasang tangga darurat antara lantai 32 dan 33.
"Setelah dilepas dari tali tower crane, tangga tersebut tiba-tiba rubuh dari lantai 32 hingga ke basemant 3 dan menimpa korban," kata Erna saat dikonfirmasi kumparan, Rabu (4/1).
Belum diketahui secara pasti bagaimana kondisi Sidiq saat ini. Tim Damkar dan teman-teman Sidiq masih berupaya mengevakuasi korban dari reruntuhan.
"Diperkirakan korban meninggal dunia," ujar Erna.
Proses Evakuasi Sulit
Tim Damkar menggunakan alat pendeteksi suhu tubuh untuk mengetahui posisi pasti korban.
"Sampai pukul 05.30 WIB alat pendeteksi suhu tubuh kami sempat merespons korban, tapi sekarang sudah tidak terdeteksi lagi," kata Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur Gatot Sulaiman sebagaimana dilansir Antara.
ADVERTISEMENT
Gatot menjelaskan, korban diketahui tertimbun material beton dan baja di lantai basement Tower Emerald North berukuran luas 6 x 2 meter persegi.
Gatot mengaku mengerahkan 20 personel pemadam kebakaran dengan dibantu enam personel Damkar Kota Bekasi untuk mengevakuasi korban dari lokasi reruntuhan.
"Saat ini proses evakuasi masih kita lakukan sebab material bangunannya cukup berat berupa beton dan baja," katanya.
Proses evakuasi itu berjalan lambat mengingat petugas harus mengorek satu per satu material bangunan yang menumpuk setinggi kurang lebih 5 meter dari lantai 4 hingga basement menggunakan alat berat crane.
"Bahan material baja dan coran beton sulit diangkat," katanya.
Apartemen Grand Kemala Lagoon di Kelurahan Pekayon Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, dibangun oleh kontraktor Badan Usaha Milik Negara PT PP sejak 2013.
ADVERTISEMENT
Hingga kini progres pembangunan fisik apartemen sudah mencapai tahap 20 persen dari seluruh siteplan pembangunan yang dirancang sejak 1994.