Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
KUM Deklarasi Amien Capres: Selamatkan Bangsa dari Kepunahan
30 Juni 2018 15:04 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
Deklarasi untuk mendukung Amien Rais menjadi capres di Pilpres 2019 diadakan Koalisi Umat Madani (KUM). Kegiatan ini dinilai sebagai salah satu upaya menyelamatkan bangsa dari kepunahan.
ADVERTISEMENT
"Apa yang sedang terjadi pada bangsa saat ini, tidak lepas dari fenomena geo-politik global yang mengancam kepunahan bangsa saat ini. Sehingga, melahirkan keprihatinan dan kekhawatiran yang amat mendalam dari berbagai tokoh nasional," ujar Eggi Sudjana salah satu penggagas KUM saat membacakan teks deklarasi di Aula RM Al-Jazeera, Polonia, Jakarta Timur , Sabtu (30/6).
KUM menilai Amien juga merupakan sosok yang cocok menuntaskan persoalan bangsa, di bidang politik dan ekonomi. Terlebih, menurutnya saat ini kedaulatan negara dan bangsa sudah di bawah kendali asing.
Meski begitu, KUM tak memungkiri petahana, Joko Widodo, akan mendapatkan dukungan amunisi besar. Mereka juga menduga Jokowi masih mengendalikan kekuasaannya dengan nuansa otoriter dan mengabaikan rasa keadilan yang seakan tak tertandingi oleh tokoh oposisi.
ADVERTISEMENT
"Refleksi dinamika politik itu, membangkitkan kesadaran kami, sehingga kami secara bersama-sama dengan para tokoh dan cendekiawan mengadakan deklarasi ini," kata Eggi.
KUM menyakini Amien akan memiliki nasib yang sama dengan Mahathir Mohamad saat menang pemilihan PM Malaysia. Apalagi Mahathir juga didukung oleh koalisi keumatan.
"Sosok Amien Rais yang masih terpaut 19 tahun di bawah usia Mahathir akan menjadi remaja untuk memimpin koalisi keumatan Indonesia saat ini," jelasnya.
KUM merupakan gabungan dari sejumlah tokoh dan masyarakat. Selain Eggi, terdapat Letjen (Purn) Syarwan Hamid, Nuraini Bunyamin dan utaz Haikal Hasan. Ustaz Haikal merupakan salah satu tokoh 'Gerakan Indonesia untuk Indonesia' yang mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres di Pilpres 2019 di Hotel Sofyan, Jakarta Pusat, pada 8 Juni 2018.
ADVERTISEMENT