kumparan Raih Penghargaan Best Companies to Work For in Asia 2022

22 Juli 2022 17:45 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
CEO kumparan Hugo Diba menerima penghargaan HR Asia Awards 2022. Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
CEO kumparan Hugo Diba menerima penghargaan HR Asia Awards 2022. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Prestasi kembali ditorehkan kumparan. Platform media kolaboratif ini membuktikan diri masuk dalam jajaran perusahaan terbaik di Indonesia sebagai 'Best Companies for Work'.
ADVERTISEMENT
Predikat ini disematkan pada kumparan dalam The HR Asia Best Companies to Work for in Asia Awards 2022 yang diselenggarakan Business Media International (BMI). Ini merupakan pertama kalinya kumparan meraih penghargaan ini atas pengaturan kerja yang fleksibel.
"Kami percaya tiga nilai utama, yakni inklusivitas, pengembangan diri dan kolektivitas, serta kesejahteraan holistik. Organisasi ini menjadi tempat terbaik untuk bekerja. Penghargaan ini menjadi pemicu kami menciptakan lingkungan kerja terbaik untuk seluruh karyawan," ujar CEO kumparan Hugo Diba.
Wartawan kumparan usai ikuti uji kompetensi. Foto: kumparan
The HR Asia Best Companies to Work for in Asia Awards memberikan penghargaan kepada perusahaan yang telah menunjukkan keterlibatan karyawan kelas dunia dan keunggulan tempat kerja, sembari menunjukkan empati dan kepedulian yang nyata terhadap karyawan mereka.
ADVERTISEMENT
Penghargaan ini mencakup 13 negara, yakni China, Kamboja, Hong Kong, Indonesia, India, Korea, Makau, Malaysia, Filipina, Singapura, Taiwan, Thailand, dan Vietnam.
Di Indonesia, keanekaragaman, kesetaraan, dan inklusi di tempat kerja terus berkembang selama 10 tahun terakhir. Bahkan, beberapa perusahaan melangkah lebih jauh menerapkan kebijakan yang menghasilkan talenta yang lebih baik dan mendapatkan reputasi positif di mata karyawan dan pemangku kepentingan.
Masalah kekerasan seksual dan pelecehan di tempat kerja di Indonesia masih pada tingkat yang tinggi, dengan intervensi pemerintah memberlakukan pedoman perlindungan dan serikat pekerja yang terus berjuang dan meningkatkan kesadaran tentang ketidaksetaraan dan kekerasan di tempat kerja.
Mensosialisasikan kebijakan untuk inklusivitas dan kesetaraan mungkin mudah tetapi menerapkan dan mempraktikkannya secara konsisten membutuhkan waktu dan upaya yang besar.
CEO kumparan Hugo Diba menerima penghargaan HR Asia Awards 2022. Foto: kumparan
62 perusahaan di Indonesia, termasuk kumparan, berhasil mengupayakan kebijakan yang mengedepankan kesetaraan dan inklusivitas gender, menghilangkan diskriminasi di tempat kerja dan menciptakan tempat kerja yang bebas dari kekerasan dan pelecehan.
ADVERTISEMENT
Menjadikan mereka sebagai contoh perusahaan terbaik sebagai tempat bekerja di Indonesia.
Sebanyak 21.550 karyawan dari 305 perusahaan Indonesia mengambil bagian dalam survei keterlibatan karyawan yang diadakan HR Asia melalui platform TEAM. Bukti bahwa perusahaan-perusahaan ini mengambil langkah dalam mempromosikan budaya tempat kerja yang beragam dan inklusif dengan kesempatan yang sama bagi setiap karyawan di setiap tingkatan.
Kumparan menang di ajang HR Asia Awards 2022. Foto: kumparan
Ringkasan survei menunjukkan, 93% peserta menyatakan perusahaan mereka telah menerapkan kebijakan untuk mendorong pertumbuhan karyawan dengan memperoleh keterampilan dan sertifikasi tambahan, dan 91% bersedia membantu rekan kerja mereka yang membutuhkan bantuan dalam memecahkan masalah atau bahkan meningkatkan proses kerja.
Hasil survei juga menyimpulkan 89% responden senang memiliki pengaturan kerja yang fleksibel karena pembatasan pergerakan akibat krisis pandemi COVID-19 global.
Ilustrasi bekerja di kumparan. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Menurut William Ng selaku penerbit grup dan pemimpin redaksi Business Media International, penerbit HR Asia, karyawan adalah aset dan investasi sebuah perusahaan, sehingga keberadaannya harus selalu didukung perusahaan. Dengan upaya ini, kata Willian, tentu akan berdampak positif bagi operasional perusahaan.
ADVERTISEMENT
“Pandemi telah menempatkan tuntutan luar biasa pada para pemimpin bisnis dan seterusnya. Untuk beberapa perusahaan, rencana kelangsungan hidup jangka pendek tampaknya menjadi satu-satunya agenda untuk pemulihan tetapi dengan berinvestasi dalam keterlibatan karyawan, karyawan akan merasa didukung dalam pekerjaan mereka dan sebagai imbalannya akan berkontribusi pada operasi bisnis secara keseluruhan dan pertumbuhan pasca pemulihan,” jelasnya.