Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Kunjungan Paus Fransiskus di Jakarta, Berikut Rekayasa Lalin 3-5 September
2 September 2024 17:14 WIB
·
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Ditlantas Polda Metro Jaya mempersiapkan rekayasa lalu lintas terkait kunjungan Paus Fransiskus yang akan berada di Indonesia dari tanggal 3-5 September 2024 dan agenda International Sustainability Forum (ISF) akan digelar pada 5-6 September 2024 di JCC, Senayan.
ADVERTISEMENT
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman, mengatakan setibanya di Bandara Soekarno Hatta, Paus akan melalui rute dari Bandara Soekarno-Hatta ke Kedubes Vatikan di Jakarta Pusat.
Jalur yang dilewati Paus itu akan dilakukan penutupan sementara dan dilakukan rekayasa lalu lintas.
"Seluruh jalur yang akan dilintasi oleh Bapak Paus ini adalah clear, jadi pada ruas jalan yang akan menuju jalur yang bersamaan tentunya akan kita lakukan penutupan sementara," kata Latif kepada wartawan di Polda Metro Jaya pada Senin (2/9).
Berikut rekayasa lalu lintas kunjungan Paus:
Hari Pertama, Selasa (3/9)
Setibanya di Bandara Soekarno Hatta, Paus akan menuju Kedubes Vatikan di Jakarta Pusat. Dia akan melalui rute Tol Sedyatmo, Tol Dalam Kota, hingga Jalan Sudirman-Thamrin.
ADVERTISEMENT
Selama Paus melalui jalan itu, polisi akan melakukan sterilisasi dari kendaraan lain.
"Pada saat paus mendekati sekitar radius 1 kilometer, kita sudah lakukan clear dari pada seluruh kendaraan yang ada. Ini untuk tanggal 3," ujar Usman.
Hari Kedua, Rabu (4/9)
Pada hari kedua, Paus diagendakan akan menuju Istana Negara, Gereja Katedral dan Masjid Istiqlal. Dia akan berangkat dari Kedubes Vatikan.
Untuk itu, polisi akan melakukan sterilisasi dari Jalan Harmoni, Tugu Tani, hingga Patung Kuda.
"Ini pun (rekayasa lalu lintas) sifatnya sangat situasional karena kita lihat kegiatan dari beliau untuk mengunjungi tempat tersebut," rincinya.
Hari Ketiga, Kamis (5/9)
Paus diagendakan akan menuju Gelora Bung Karno (GBK). Dia berangkat dari Kedubes Vatikan. Di sana dia akan menghadiri Misa Agung Paus Fransiskus. Rekayasa lalu lintas kemungkinan akan diterapkan sejak pukul 06.00 WIB.
ADVERTISEMENT
"Jalur yang dari arah Timur yaitu Cawang Halim, yang dari arah Barat yaitu Tomang dan Pluit. Nah ini akan kita rekayasa dari jauh-jauh," kata dia.
Kawasan GBK juga akan dilakukan sterilisasi dan rekayasa lalu lintas. Kendaraan yang tidak dan bukan undangan tidak akan diperbolehkan masuk kawasan itu.
"Ini akan kita atur sedemikian rupa, karena nanti pada hari itu, yang sudah terdaftar ada 1.390 bus yang akan masuk di GBK," ucap dia.
"Khususnya bus yang akan drop off. Khususnya jalur yang dari arah Timur, akan kita keluarkan di depan Polda, masuk ke Sudirman-Thamrin, setelah itu putar balik di Bundaran Senayan, turun di pintu 5, pintu 6, pintu 7. Itu yang arah dari arah Timur," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Sementara, Dishub Jakarta sudah merilis data rekayasa lalu lintas yang diberlakukan selama pelaksanaan Misa Berikut rekayasa lalu lintas selama Misa Agung.
Berikut ini rutenya:
• Lalu lintas dari arah Selatan (Cipete) menuju ke Barat (Slipi) atau Utara (Monas) dapat menggunakan Jalan Kyai Maja-Jalan Kebayoran Baru-Jalan Arteri Pondok Indah-berputar di U-Turn depan Gandaria City-Jalan Teuku Nyak Arief-Jalan Tentara Pelajar-dan seterusnya.
• Lalu lintas dari Utara (Harmoni) menuju ke Selatan (Blok M) dapat melalui Jalan Medan Merdeka Barat-Jalan Budi Kemuliaan-Jalan Abdul Muis-Jalan Fachrudin-Jalan KH Mas Mansyur-Jalan Penjernihan-Jalan Pejompongan-Jalan Tentara Pelajar-Jalan Teuku Nyak Arief-Jalan Kebayoran Baru-Jalan Kyai Maja-Jalan Panglima Polim-dan seterusnya.
• Lalu Lintas dari Timur (Tebet) ke Barat (Slipi) dapat melalui jalan Kapten Tendean-Jalan Wolter Monginsidi-Jalan Trunojoyo-Jalan Kyai Maja-Jalan Kebayoran Baru-Jalan Arteri Pondok Indah berputar di depan U-turn Gandaria City-Jalan Teuku Nyak Arief-Jalan Tentara Pelajar-Jalan S Parman-dan seterusnya.
ADVERTISEMENT
• Lalu Lintas dari Barat (Slipi) menuju ke Timur (Tebet) dapat melalui Jalan S Parman-Jalan Pejompongan-Jalan Penjernihan-Jalan RM Margono-Jalan Galunggung-Jalan Dr Saharjo-Jalan Prof Dr Soepomo-Jalan MT Haryono-dan seterusnya.