Kunjungi Amerika Serikat, Benjamin Netanyahu Akan Temui Trump di Florida

24 Juli 2024 3:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden Amerikas Serikat Donald Trump menggelar konpers rencana perdamaian Timur Tengah di Gedung Putih, AS.  Foto: REUTERS/Joshua Roberts
zoom-in-whitePerbesar
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden Amerikas Serikat Donald Trump menggelar konpers rencana perdamaian Timur Tengah di Gedung Putih, AS. Foto: REUTERS/Joshua Roberts
ADVERTISEMENT
Calon presiden Amerika Serikat (AS) dari partai Republik, Donald Trump akan menjumpai Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu di resor nya, Palm Beach, Florida. Kabar pertemuan ini disampaikan langsung oleh Trump di media sosial Truth Social, pada Selasa (23/7).
ADVERTISEMENT
"Saya menantikan pertemuan dengan Bibi Netanyahu, di Mar-a-Lago, Palm Beach, Florida," kata Trump dikutip dari reuters, Rabu (24/7).
Trump dalam beberapa kampanye publik nya, mengedepankan penyelesaian konflik Hamas dan Israel di Gaza. Tapi, ia juga menekankan, bahwa dirinya adalah 'sekutu' Israel yang bisa diandalkan.
Pada masa pemerintahan Trump 2017-2021, Trump memindahkan kedutaan besar AS dari Tel Aviv ke Yerusalem. Langkah ini menyenangkan Israel tapi membuat Palestina geram.
Joe Biden saat bertemu Benjamin Netanyahu di kantor perdana menteri di Yerusalem pada 9 Maret 2016. Foto: Debbie Hill/ POOL/ AFP
Ia juga mengingatkan kembali prestasinya, dalam perjanjian bilateral negara-negara Arab dan Israel dalam Abraham Accords. Pada perjanjian itu, Trump membantu Israel menormalisasi hubungan dengan Bahrain dan Uni Emirat Arab.
"Pada masa kepemimpinan saya yang pertama, kita mencapai kedamaian dan stabilitas di kawasan. Bahkan kita menandatangani Abraham Accords yang bersejarah itu, kita bisa mengulanginya lagi," kata Trump pada unggahannya di Truth Social.
ADVERTISEMENT
Sebetulnya, kunjungan Netanyahu tidak hanya bersua dengan Trump. Pada Rabu (24/7) ini, ia dijadwalkan untuk berbicara di depan Kongres AS dan bertemu dengan Presiden Joe Biden di Gedung Putih, pada Kamis (25/7).