Kunjungi Labuan Bajo, Jokowi Ingin Puncak Waringin Jadi Wisata Baru

10 Juli 2019 20:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat meninjau Bukit Waringin dan Kawasan Terpadu Marina di Labuan Bajo, NTT. Foto: Dok. Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat meninjau Bukit Waringin dan Kawasan Terpadu Marina di Labuan Bajo, NTT. Foto: Dok. Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi meninjau kawasan Puncak Waringin di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Rabu (10/7). Kawasan itu nantinya akan dikembangkan dan ditata menjadi sebuah kawasan industri pariwisata.
ADVERTISEMENT
Kawasan Puncak Waringin akan mencakup area seluas kurang lebih 1 hektare yang dilengkapi dengan pusat cenderamata, amfiteater, ruang terbuka hijau, area parkir, dan dek observasi.
Secara umum, kawasan Labuan Bajo akan diprioritaskan pemerintah sebagai salah satu destinasi wisata baru yang akan dikembangkan.
"Kita kan sudah rencanakan dua tahun yang lalu kita ingin ada 10 destinasi baru dan ini yang 4 yang ingin kita prioritaskan. Salah satunya adalah Labuan Bajo," ujar Jokowi selepas meninjau Puncak Waringin dalam keterangan Biro Pers Media dan Informasi Setneg.
Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi saat meninjau Bukit Waringin dan Kawasan Terpadu Marina di Labuan Bajo, NTT. Foto: Dok. Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi mengatakan, untuk mendukung pengembangan kawasan tersebut, pemerintah sedang mempercepat pembangunan infrastruktur pendukung pariwisata. Di antaranya adalah pengembangan bandara yang ada di daerah tersebut.
"Maksimal tahun depan sudah rampung semua. Terminal airport, runway, rampung," tuturnya.
Presiden Joko Widodo (kanan) saat meninjau Bukit Waringin dan Kawasan Terpadu Marina di Labuan Bajo, NTT. Foto: Dok. Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Pengelolaan bandara juga akan menjadi perhatian tersendiri. Menurut Jokowi, pemerintah ingin agar pengelola bandara di kawasan-kawasan wisata memiliki jaringan pariwisata internasional.
ADVERTISEMENT
"Pengelolaan juga akan dilelangkan. Terutama kita ingin agar yang mengelola airport ini yang memiliki jaringan pariwisata internasional sehingga yang datang ke sini turis-turis yang kita harapkan akan meningkatkan devisa," ucapnya.

Penataan Fasilitas Pendukung

Dalam peninjauan tersebut, Jokowi juga sempat menyusuri area pedestrian yang berjarak kurang lebih 100 meter dari kawasan Puncak Waringin. Penataan pedestrian itu akan menjadi bagian dari penataan kawasan pariwisata tersebut.
"Penataan kawasan di Labuan Bajo itu penting sekali. Seperti ini, akan kita buat trotoar. Tahun ini mulai (dibangun) nanti sampai ke ujung sana sehingga turis bisa berjalan ke sini sambil menikmati view yang ada di depan sana," tuturnya.
Di samping itu, pemerintah juga akan membenahi dan mengembangkan sektor air minum dan sanitasi di kawasan Labuan Bajo. Penataan pelabuhan dan pelebaran jalan menuju lokasi wisata untuk lebih mendukung arus wisatawan juga akan dilakukan.
Presiden Joko Widodo dan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Budi Karya Sumadi (kiri) saat meninjau Bukit Waringin dan Kawasan Terpadu Marina di Labuan Bajo, NTT. Foto: Dok. Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Penataan tersebut diharapkan untuk dapat diselesaikan segera mungkin. Jokowi berharap agar pemerintah setempat mulai membuat dan mengemas atraksi wisata baru yang dapat menarik wisatawan asing berkunjung ke Labuan Bajo.
ADVERTISEMENT
"Kita ini baru mulai membenahi. Insyaallah tahun depan sudah selesai airport-nya, runway-nya, dan penataan kawasan. Baru kita bicara bagaimana mengemas event-event seni dan budaya yang ada di sini. Kemudian juga promosinya seperti apa," tandasnya.
Selepas peninjauan kawasan Puncak Waringin, Jokowi dan rombongan juga meninjau rencana kawasan pengembangan wisata baru di sekitar Pelabuhan Labuan Bajo.
Presiden Joko Widodo (kanan) saat meninjau Bukit Waringin dan Kawasan Terpadu Marina di Labuan Bajo, NTT. Foto: Dok. Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Kawasan sekitar pelabuhan tersebut nantinya akan terdiri atas hotel, kawasan terpadu Marina, dan area komersial. Penataan tersebut akan mengubah wilayah pelabuhan yang sebelumnya kumuh dan tak tertata menjadi sebuah kawasan wisata baru.
Jokowi kemudian meninggalkan lokasi tersebut dengan terlebih dahulu menghampiri para pekerja untuk berfoto bersama. Selain itu, Jokowi juga tampak menyapa masyarakat yang hadir di lokasi peninjauan.
Presiden Joko Widodo (kiri) saat meninjau bukit waringin dan kawasan terpadu marina di Labuan Bajo, NTT Foto: Dok. Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Turut mendampingi Jokowi dalam kunjungan kali ini ialah Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur NTT Viktor Laiskodat, dan Bupati Manggarai Barat Agustinus Ch Dula.
ADVERTISEMENT