Kunjungi Pabrik Susu KPBS, Anies Berkomitmen Dorong Peran Koperasi di Indonesia

29 November 2023 16:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan meninjau pabrik susu Koperasi Peternak Bandung Selatan (KPBS) di Pengelengan, Kabupaten Bandung, Rabu (29/11). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan meninjau pabrik susu Koperasi Peternak Bandung Selatan (KPBS) di Pengelengan, Kabupaten Bandung, Rabu (29/11). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan meninjau Pabrik Susu, Yoghurt, dan Keju yang dikelola dan dimiliki Koperasi Peternak Bandung Selatan (KPBS) di Pengelengan, Kabupaten Bandung, Rabu(29/11).
ADVERTISEMENT
“Jadi hari ini kami meninjau sebuah pabrik pengolahan hasil susu menjadi keju dan ini dimiliki oleh Koperasi Peternak Bandung Selatan (KPBS), kami melihat cara ini (kepemilikan dan manajemen oleh koperasi peternak) adalah cara yang harus kita dorong lebih banyak lagi,” terang Anies
“Bila pabrik seperti ini dimiliki oleh perusahaan maka yang mendapatkan manfaat terbesar adalah pemilik perusahaan pemodal Tapi kalau ini dimiliki koperasi maka semua peternak merasakan,” tambahnya
Capres Anies Baswedan dalam menyapa pekerja di Koperasi Peternak Bandung Selatan (KPBS) di Pengelengan, Kabupaten Bandung, Rabu (29/11). Foto: Dok. Istimewa
Ke depan menurut Anies, negara harus mendorong lebih jauh lagi peran dari Koperasi sebagai soko guru perekonomian bangsa termasuk menempatkan koperasi di segala aspek kehidupan masyarakat, sehingga perlu disiapkan regulasi yang mengatur hal tersebut.
“Kita akan mendorong mendorong lebih jauh lagi agar pemerintah membantu koperasi-koperasi dari mulai regulasinya, dari mulai bantuan permodalannya, supaya para anggota koperasi akan mendapatkan nilai tambah yang lebih besar,” tegas Anies
ADVERTISEMENT
Khusus Koperasi Peternak Sapi ada aspirasi yang ingin dititipkan ke Capres dengan nomor urut 1 tersebut.
“Tadi mereka menyampaikan aspirasi apa saja yang menjadi kebutuhan mendasar pertama adalah bibit sapi dan untuk membantu agar hasil pembibitan itu dapat dukungan karena secara pembiayaan dari negara,” paparnya
“Kedua mendorong KPBS agar lebih besar apalagi sekarang anggotanya 4500, coba bayangkan 4500 peternak dalam satu koperasi bila seperti ini kita dorong lebih banyak lagi maka peternak itu bukan hanya menjual hasil susunya, tapi semua kegiatan produksi dari susu itu keuntungannya dirasakan oleh para peternak juga,” tandasnya.
(IK)