Kunjungi Pesantren Jabal Qubis, Anies Ingin Perkuat Keharmonisan Umaro-Ulama

3 Desember 2023 12:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anies Baswedan di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, Minggu (3/12/2023). Foto: Haya Syahira/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Anies Baswedan di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, Minggu (3/12/2023). Foto: Haya Syahira/kumparan
ADVERTISEMENT
Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan mengawali kunjungannya ke Sumatera Utara dengan bersilaturahmi sekaligus menghadiri Haul Guru ke-21 Saidi Syekh H. Amir Damsar Syarif Alam. Tempatnya di Pesantren Persulukan Thariqat Naqsyabandiyah Jabal Qubis, Tanjung Merawa, Deli Serdang, Sumatra Utara, Minggu (3/12).
ADVERTISEMENT
Kedatangan Anies yang ditemani Mantan Gubernur Sumatera Utara Eddy Rahmayadi disambut begitu hangat oleh tuan rumah, Tuanguru Saidi Syekh Ghazali An-Naqsyabandi dan seluruh keluarga besar Persulukan Thariqat Naqsyabandiyah
“Izinkan kami mengungkapkan syukur alhamdulillah di hari yang penuh berkah ini, bisa bersama tiba di tempat ini, kami merasa seperti kembali ke pelukan ayah yang sayang dengan anaknya,” ucap Anies.
“Ajaran yang penuh rahmah dan menghadirkan keteduhan, dan ajaran persulukan ini menarik jemaah dengan penuh kelembutan, sehingga mampu melembutkan hati para jemaahnya,” sambungnya.
Lebih lanjut kedatangan Anies ini sebagai bentuk silaturahmi untuk merangkul semua apalagi ulama, yang menjadi mitra dari pemerintah atau dalam Islam disebut harmonisasi ulama dan umaro (pemerintahan).
“Kami yang berada di pemerintahan, di dunia politik atau umaro ini ingin mendapatkan petunjuk, berkah, arahan bahkan teguran dari para ulama,” tutur Anies.
ADVERTISEMENT
Maka dari itu Mantan Gubernur DKI Jakarta itu ingin agar hubungan umaro dan ulama semakin harmonis sehingga dapat menciptakan suasana yang sejuk teduh untuk semua.
“Prinsip yang dipegang adalah mendengar dan mengambil hikmah serta memperkuat harmonisasi umaro dengan ulama, bukan malah memusuhi ulama, apalagi kita tahu ulama termasuk yang berada di garis depan ikhtiarkan kemerdekaan, ini yang harus kita ikhtiarkan bersama,” tandasnya.
IK