Kunjungi Tugu Peringatan COVID-19 di Sunter, Anies Ingatkan Disiplin 3M

Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Jakarta Anies Baswedan, bersama Wakil Gubernur, Ahmad Riza Patria, tinjau Tugu Peringatan COVID-19 Sunter Jaya. Foto: PPID Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Wagub DKI Ahmad Riza Patria hari ini mengunjungi langsung Tugu Peringatan COVID-19 di RW 14 Kelurahan Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (1/9) sore.

Dari laman PPID, tugu peringatan ini berbentuk sebuah peti mati yang dilengkapi dengan papan informasi berisi kalimat peringatan, imbauan, dan data akumulasi kasus corona di Jakarta selama tiga hari terakhir. Tak lupa, ada juga maneken yang menggambarkan tenaga kesehatan di sisi barat Danau Sunter itu.

Di tengah penyebaran corona yang belum menurun, Anies sangat mengapresiasi didirikannya Tugu Peringatan COVID-19 ini.

Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Jakarta Anies Baswedan, bersama Wakil Gubernur, Ahmad Riza Patria, tinjau Tugu Peringatan COVID-19 Sunter Jaya. Foto: PPID Jakarta

“Saya ingin menyampaikan apresiasi kepada warga RW 14 Sunter Jaya Kecamatan Tanjung Priok, yang turut berkolaborasi menghadirkan sebuah Tugu Peringatan, untuk mengingatkan semua tentang risiko COVID-19. Dengan adanya Tugu Peringatan ini, semua kegiatan masyarakat diharapkan waspada dan menaati prinsip 3M (Memakai masker, Mencuci tangan dengan sabun, Menjaga jarak),” ujar Anies.

Di kesempatan yang sama, Anies membeberkan akan memberlakukan pengetatan penyebaran corona dalam skala yang lebih kecil. Sehingga, perkantoran, permukiman, dan komunitas yang ditemukan ada kasus corona akan langsung diberlakukan langkah-langkah pengetatan ekstra.

“Selain itu, ke depan kita akan memastikan semua yang terpapar positif harus melakukan isolasi, bukan saja di rumahnya tetapi isolasi yang disiapkan pemerintah. Sehingga, kita bisa memastikan mata rantai itu putus. Kita sedang menyusun regulasinya,” jelas Anies.

Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Jakarta Anies Baswedan, bersama Wakil Gubernur, Ahmad Riza Patria, tinjau Tugu Peringatan COVID-19 Sunter Jaya. Foto: PPID Jakarta

Sementara itu, Wali Kota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko mengungkapkan alasan warga membangun tugu peringatan ini. Yakni dimulainya kembali aktivitas-aktivitas warga, termasuk di Danau Sunter. Sehingga, perlu sebuah wadah untuk membangun kesadaran akan bahaya virus corona, sehingga protokol kesehatan dapat dijalankan secara bersama.

“Kerap jadi bahasan di kami adalah mengelola kawasan publik, salah satunya Danau Sunter RW 14 kawasan Sunter Jaya. Bagaimana warga bisa beraktivitas tetapi memperhatikan protokol kesehatan. Dan warga mengusulkan kepada kami perlu ada alat pengingat bahwa kita wajib menjaga bersama," kata Sigit.

"Jadi, Tugu Peringatan ini adalah sebuah inovasi bersama. Diharapkan dengan adanya Tugu Peringatan ini semua lebih aware dan waspada,” pungkasnya.

=====

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona