Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Kunker ke Australia, Jokowi Tunjuk Ma'ruf Amin Jadi Plt Presiden sampai 6 Maret
4 Maret 2024 13:30 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Australia mulai hari ini, Senin (4/3). Kunjungan tersebut direncanakan sampai dengan Rabu (6/3).
ADVERTISEMENT
Selama kunjungan Jokowi ke luar negeri, Wapres Ma'ruf Amin ditunjuk bertugas sebagai Plt Presiden.
Penunjukan tersebut diatur dalam Keputusan Presiden (Keppres) nomor 12 tahun 2024 tentang Penugasan Wakil Presiden Melaksanakan Tugas Presiden. Keppres itu ditandatangani Jokowi per 1 Maret 2024.
"Menugaskan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas sehari-hari Presiden sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan selama Presiden melaksanakan kunjungan kerja dan/atau kenegaraan ke Australia, pada tanggal 4 sampai dengan 6 Maret 2024 atau sampai dengan tanggal tiba kembali di tanah air," demikian tertulis dalam Keppres, Senin (4/3).
Namun begitu, Ma'ruf juga akan tetap berkonsultasi dengan Jokowi jika ada kebijakan atau suatu hal yang perlu diputuskan. Ma'ruf wajib meminta persetujuan Jokowi.
"Apabila dalam jangka waktu penugasan tersebut, perlu segera ditetapkan suatu kebijakan baru, maka Wakil Presiden sebagai pelaksana tugas Presiden wajib terlebih dahulu berkonsultasi dan meminta persetujuan Presiden," lanjut Keppres tersebut.
ADVERTISEMENT
"Setelah Presiden berada kembali di tanah air, penugasan berakhir dan Wakil Presiden segera melaporkan pelaksanaan tugas tersebut kepada Presiden," tutupnya.
Presiden Jokowi pagi ini berangkat menuju Melbourne, Australia, untuk menghadiri KTT ASEAN-Australia. Tema yang diangkat dalam KTT ASEAN-Australia adalah 'Partnership for the Future'.
Jokowi mengatakan, isu Palestina juga akan dibahas dalam KTT ASEAN-Australia.
"Saya akan gunakan kesempatan ini untuk dorong kerja sama penguatan integrasi ekonomi, transisi energi dan transformasi digital, serta kemajuan paradigma kolaborasi dan penghormatan hukum internasional secara konsisten, termasuk dalam isu Palestina," kata Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (4/3).