Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Kunker ke Kaltara, Jokowi Tinjau Kawasan KIPI dan Temui Nelayan-Petani
28 Februari 2023 11:49 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi bertolak ke Provinsi Kalimantan Utara, Selasa (28/2) pagi.
ADVERTISEMENT
Jokowi, Iriana , dan rombongan berangkat dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 sekitar pukul 07.00 WIB.
Rombongan tiba di Pangkalan TNI AU Anang Busra, Kota Tarakan sekitar pukul 11.00 WITA. Kedatangan Jokowi dan Iriana disambut Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang dan istri, Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo dan istri, Kapolda Kalimantan Utara Irjen Pol Daniel Adityajaya dan istri, Danlanud Anang Busra Kolonel Pnb Bambang Sudewo dan istri, serta Danlantamal XIII Tarakan Laksma TNI Deni Herman dan istri.
Jokowi kemudian langsung menuju Kabupaten Bulungan dengan menggunakan helikopter Super Puma TNI AU. Di Kabupaten Bulungan, Jokowi akan meninjau Kawasan Kalimantan Industrial Park Indonesia (KIPI).
ADVERTISEMENT
Usai peninjauan, Jokowi akan kembali ke Kota Tarakan menggunakan helikopter Super Puma TNI AU. Setibanya di Kota Tarakan, Jokowi dan Iriana akan menuju Pasar Tenguyun untuk menyerahkan bantuan modal kerja dan bantuan tunai langsung kepada para pedagang.
Setelahnya, Jokowi dan Iriana akan melanjutkan perjalanan menuju Kampung Nelayan Tanjung Pasir, Kota Tarakan. Mereka dijadwalkan bertemu dan berdialog dengan sejumlah nelayan dan petani yang ada di sekitar wilayah tersebut.
Jokowi dan Iriana kemudian akan menuju ke hotel tempatnya bermalam untuk melanjutkan kegiatan kunjungan kerja keesokan harinya.
Dalam kegiatannya di Kaltara, Jokowi didampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.