Kupon Pembagian Sembako di Monas Tak Jelas Sumbernya

Kupon sembako gratis di Monas (Foto: Dok. Andreas Recky)

Kupon pembagian sembako di pesta rakyat yang digelar Forum Untukmu Indonesia (FUI) di Monas pada Sabtu (28/4), tak jelas asal usulnya. Hal itu diungkap Komariyah, ibu dari Adinda Rizki yang tewas setelah terimpit saat ikut antre pembagian sembako.

Komariyah mengaku mendapat kupon tersebut dari salah rekan dagangnya di Ancol bernama Sri. Sri tak menjelaskan siapa penyebar kupon itu.

“Enggak jelas ya, main sebar saja, kupon yang nyampe baru dikasih dari Bu Sri. Paginya (langsung) berangkat saya, namanya orang susah,” ucap Komariyah saat ditemui di kediamannya, RW 13, Pademangan Barat, Jakarta Utara, Selasa (1/5).

Ibu Komariyah sudah didampingi oleh LPAI. (Foto: Andreas Ricky/kumparan)

Komariyah menerima 3 kupon, yaitu kupon untuk bantuan sembako, kupon untuk ditukar dengan lima bungkus mi instan dan sebuah kupon makan gratis.

Ketiga kupon itu bergambar seekor burung merpati hinggap di atas tugu Monas dan ada tiga ekor kor kupu-kupu di sampingnya.

“Dua kupon belum sempat digunakan, satu kupon sudah akan digunakan, untuk makan. Namun belum dapat makan, antrean sudah mendesak dari belakang dan depan,” ungkap Komariyah.

Muhamad Fayyadh selaku kuasa hukum Komariyah membenarkan tak jelasnya asal-usul kupon yang diterima Komariyah. “Iya, Ibu Komariyah ini mendapat kupon dari Ibu Sri, warga RW 12, Pademangan Barat,” ujarnya di lokasi yang sama.

FUI, sebagai panitia acara, menyediakan 400 ribu paket sembako dalam kegiatan tersebut.