Kurangi Kepadatan Jemaah Haji saat di Mina, Kemenag Berlakukan Skema Tanazul

6 Mei 2025 9:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pekerja menyelesaikan persiapan tenda untuk jamaah di Mina, Arab Saudi, Rabu (7/6/2023). Foto: Wahyu Putro A/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja menyelesaikan persiapan tenda untuk jamaah di Mina, Arab Saudi, Rabu (7/6/2023). Foto: Wahyu Putro A/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Kementerian Agama (Kemenag) akan memberlakukan program Tanazul saat puncak haji di Arafah-Muzdalifah-Mina (Armuzna) pada musim haji 2025.
ADVERTISEMENT
Tanazul bertujuan mengurangi kepadatan jemaah haji saat mabit atau menginap di tenda Mina. Dengan skema Tanazul, jemaah yang tinggal di hotel dekat area Jamarat atau tempat lontar jumrah akan kembali ke hotel dan tidak menempati tenda di Mina.
Plt Inspektur Jenderal Kemenag, Faisal Ali Hasyim, mengatakan program Tanazul berlaku pada ibadah mabit di Mina.
“Kami minta petugas haji menjadi agen inovasi Tanazul mabit di Mina," kata Faisal saat Bimtek Petugas Haji di Asrama Haji Cipondoh, Tangerang, Selasa (6/5).
Sejumlah bus yang membawa jemaah haji Indonesia melintas menuju Makkah di Mina, Makkah, Arab Saudi, Selasa (18/6/2024). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
Tanazul ini diberlakukan setelah berhasilnya program Murur di Muzdalifah pada musim haji 1445 H/2024 M. Murur merupakan inovasi dalam manajemen pergerakan jemaah haji saat puncak ibadah.
Dengan skema Murur, jemaah haji tak harus turun di Muzdalifah, tetapi cukup dilakukan dengan melewati Muzdalifah tanpa turun dari bus. Kemudian para jemaah langsung menuju Mina. Skema Murur tetap diberlakukan pada penyelenggaraan haji tahun ini.
ADVERTISEMENT
Jemaah haji Indonesia menunggu bus untuk kembali ke hotel di Mina, Makkah, Arab Saudi, Selasa (18/6/2024). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
Faisal menegaskan upaya tersebut harus didukung dengan kinerja yang baik dari para petugas haji. Untuk menjalankan tugas dengan maksimal, petugas diimbau selalu menjaga kesehatan dan bersikap profesional.
"Jangan lupa selalu berdoa kepada Allah agar memberikan kemudahan dan kelancaran dalam menunaikan tugas dan pengembangan haji tahun ini sukses," tutur Faisal.