Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Kurnia Ramadhana mundur dari Indonesia Corruption Watch (ICW). Ia berpamitan setelah nyaris 9 tahun berkarier di ICW.
ADVERTISEMENT
"Per Desember ini saya resmi berpamitan sebagai Peneliti di Indonesia Corruption Watch (ICW)," kata Kurnia dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Rabu (11/12).
Dalam keterangannya, Kurnia menyebut bahwa ICW bukan hanya tempat bekerja baginya. Melainkan juga tempat belajar mengenai permasalahan korupsi di Indonesia.
Menurut Kurnia, setelah tak lagi bekerja di ICW, dia akan bekerja di tempat lain.
Berikut pernyataan lengkap dari Kurnia Ramadhana:
Per Desember ini saya resmi berpamitan sebagai Peneliti di Indonesia Corruption Watch (ICW). Hampir sembilan tahun meniti karier di sana, saya belajar banyak hal tentang seluk beluk permasalahan korupsi di Indonesia. Bagi saya, ICW bukan sekadar tempat bekerja, namun lebih jauh, yakni, rumah belajar yang amat teduh bagi generasi muda untuk diberi kesempatan terjun langsung dalam advokasi maupun riset tentang isu pemberantasan korupsi. Sehingga, proses kaderisasi terus berlangsung hingga kini.
ADVERTISEMENT
Melalui pesan ini saya juga sekaligus mengucapkan banyak terima kasih kepada teman-teman atas kolaborasi yang sudah terbangun dalam mengawal isu pemberantasan korupsi.
Pasca di ICW, saya bergabung di Elang Mahkota Teknologi, tepatnya salah satu grup perusahaan, yakni, Bukalapak, sebagai penasihat. Semoga komunikasi kita bisa terus berlanjut pada masa mendatang.