Kursi Legislatif Golkar Diprediksi Naik 20%, Siap Raih Ketua DPR?

17 Maret 2024 3:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemimpin Redaksi kumparan, Arifin Asydhad (kanan), Pakar komunikasi politik, Irfan Wahid atau Ipang Wahid (kiri) dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto di program Info A1 kumparan. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pemimpin Redaksi kumparan, Arifin Asydhad (kanan), Pakar komunikasi politik, Irfan Wahid atau Ipang Wahid (kiri) dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto di program Info A1 kumparan. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Jumlah anggota DPR RI dari Partai Golkar diprediksi naik hingga 20 persen dalam pemilu 2024 seiring dengan melesatnya raihan suara partai berlambang beringin tersebut.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU sementara, Golkar menempati posisi kedua di belakang PDIP dengan raihan suara terbanyak.
Golkar mengeklaim mendapat peningkatan 20 persen kursi di DPR RI. Setidaknya memenangkan 102 kursi di Senayan dalam pemilu kali ini, di mana tahun 2019 hanya 85 kursi.
Menurut Ketum Golkar Airlangga Hartarto peningkatan suara partainya bukan hal mengejutkan dan sudah terprediksi.
"Kita rapat dua hari sebelumnya, dua hari sebelum pencoblosan, dan kursinya kira-kira dalam margin of error, karena kita terjunkan berbagai survei di berbagai dapil, dan kita sudah lihat calon anggota DPR dari partai lain. Jadi kita sudah lakukan simulasi sebetulnya untuk pileg ini," kata Airlangga dalam Program A1 kumparan berjudul 'Airlangga Jawab Isu Koalisi Prabowo Terbelah, hingga Jokowi Incar Ketum Golkar', yang tayang Jumat (15/3).
ADVERTISEMENT
Dengan raihan kursi sebanyak itu, dan juga menjadi salah satu partai pendukung capres-cawapres yang berdasarkan perhitungan sementara KPU RI menang pemilu, apakah Golkar berambisi untuk mendapatkan posisi kursi Ketua DPR RI?
"Ketua DPR itu nanti lagi, tergantung kursi, tunggu KPU ketok (hasil pemilu, 20 Maret 2024)," ucap Airlangga.
Dalam kesempatan terpisah, Airlangga juga mengungkapkan pencapaian Pileg tahun ini. Menurutnya, ada potensi kursi Golkar lebih banyak lagi, karena masih ada wilayah yang bersengketa.
"Kita adalah partai yang dalam pemilu legislatif naik 20 persen dengan kursi di atas 102 per hari ini, tapi masih ada 2, 3, 4 kursi yang bersengketa. Ini masih dihitung, mudah-mudahan kita bisa dapat 2-4," ucap Airlangga di Hotel The Mulia, Nusa Dua, Bali, Jumat (15/3).
Ilustrasi gedung DPR RI. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Meski demikian, menurut aturan dalam UU MD3 No 2 tahun 2018, kursi Ketua DPR diberikan kepada parpol dengan raihan suara terbanyak. Sementara itu, empat wakil pimpinan DPR merupakan jatah parpol pemenang pemilu urutan kedua, ketiga, keempat, dan kelima.
ADVERTISEMENT
Dalam perhitungan sementara KPU, partai dengan suara terbanyak adalah PDIP.
Coattail Effect Jokowi
Hasil pemilu ini tidak terlepas dari strategi politik Golkar pada saat kampanye. Partai berlambang beringin itu kerap mengkampanyekan keberlanjutan pemerintahan Presiden Jokowi.
Airlangga Hartarto mengakui partainya 'memanfaatkan' approval rating Jokowi untuk mendulang suara masyarakat.
"Ya tentu kita harus akui, Pak Jokowi kan approval ratingnya di atas 80 persen, sehingga masyarakat akan mendukung partai yang dekat dengan Pak Jokowi. Justru di situ Partai Golkar membuat kegiatan yang dekat dengan Pak Jokowi, dan itu rupanya diapresiasi oleh publik," kata dia.