Lagi, 2 Caleg PSI Mundur Usai Pertemuan dengan Prabowo

7 Agustus 2023 18:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengunjungi DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Jakarta Pusat, Rabu (2/8/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengunjungi DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Jakarta Pusat, Rabu (2/8/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Kedatangan bacapres Prabowo Subianto ke kantor DPP PSI terus menimbulkan efek lain. Setelah Guntur Romli, ada 2 caleg PSI lainnya yang turut keluar dari PSI.
ADVERTISEMENT
Kedua caleg itu, yakni Dwi Kundoyo dan Estugraha. Kedua memang tercatat sebagai relawan Ganjar Pranowo.
“Kehadiran Prabowo ke DPP PSI, yang disambut hangat buat saya sudah mencederai semangat dan pandangan perjuangan saya selama ini,” kata Dwi Kundoyo dalam keterangan tertulis, Senin (7/8).
Dwi sebelumnya mencalonkan diri sebagai caleg PSI DPRD DKI Jakarta, sedangkan Estugraha mencalonkan diri sebagai caleg PSI DPRD Kota Bogor.
Mereka juga aktif dalam organisasi relawan seperti Guntur Romli yaitu Ganjarian Spartan.
Estugraha menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Ganjarian Spartan sedangkan Dwi sebagai Sekretaris Jenderal Ganjarian Spartan.
Dwi menceritakan penolakannya kepada Prabowo tidak ia lakukan semata-mata karena Prabowo adalah lawan Ganjar dalam Pilpres 2024, tapi sudah ia lakukan sejak masih menjadi mahasiswa tahun 1992 lalu.
ADVERTISEMENT
“Penolakan saya terhadap Prabowo Subianto sudah saya mulai sejak menjadi anggota HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) tahun 1992. Saat itu, bersama kawan-kawan seperjuangan tidak henti-henti menyuarakan keadilan, kemanusiaan bagi seluruh rakyat Indonesia,” kata Dwi.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengunjungi DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Jakarta Pusat, Rabu (2/8/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Sebelumnya, Prabowo bersilaturahmi ke DPP PSI 2 Agustus 2023 lalu. Kedatangannya saat itu langsung disambut oleh Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie dan Raja Juli, serta Ketum PSI Giring Ganesha.
Pertemuan itu menimbulkan beberapa spekulasi soal arah dukungan PSI yang disebut sejalan dengan arah Jokowi dalam Pilpres 2024.
PSI selama ini konsisten dengan slogan Tegak Lurus Bersama Jokowi, pertemuan ini pun dianggap merepresentasikan dukungan Jokowi yang dinilai lebih condong memihak Prabowo ketimbang Ganjar.
Padahal jauh sebelum Ganjar dideklarasikan sebagai capres PDIP, PSI sudah lebih dulu mendeklarasikan dukungan terhadap pasangan Ganjar dan Yenny Wahid.
ADVERTISEMENT