Lagi, Merapi Kembali Keluarkan Awan Panas Sejauh 1,3 Km Sore Ini

18 September 2024 16:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gunung Merapi keluarkan awan panas guguran pada Rabu (18/9/2024). Foto: Dok. BPPTKG
zoom-in-whitePerbesar
Gunung Merapi keluarkan awan panas guguran pada Rabu (18/9/2024). Foto: Dok. BPPTKG
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas guguran untuk kedua kalinya pada hari ini, Rabu (18/9). Ini adalah guguran yang kedua, setelah pada 09.05 WIB tadi awan panas juga keluar dari gunung tersebut.
ADVERTISEMENT
"Terjadi awan panas guguran di Gunung Merapi Rabu 18 September 2024 pada pukul 14.52 WIB," jelas keterangan resmi Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG).
Awan panas guguran pada siang hari ini memiliki jarak luncur mencapai 1.300 meter atau 1,3 km.
"Dengan amplitudo maksimal 43 mm, durasi 132 detik, jarak luncur 1.300 m ke arah barat daya atau Kali Bebeng. Arah angin ke Barat. Visual Gunung Merapi sebagian berkabut," terangnya.
Sementara tadi pagi, guguran awan panas juga meluncur ke arah yang sama dengan jarak yang relatif lebih pendek.
"Jarak luncur 1.100 m ke arah barat daya atau Kali Bebeng). Arah angin ke barat. Visual Gunung Merapi tampak," katanya.
ADVERTISEMENT
Sampai saat ini, status Gunung Merapi tidak berubah, yaitu level III atau siaga.
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya yaitu Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak dan Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Lalu, pada sektor tenggara potensi bahaya meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.
Apabila terjadi letusan eksplosif maka lontaran material vulkanik dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.