Lagi, Pedagang Emas di Sumbar Dirampok & Ditembak: Pelaku Diduga Orang yang Sama

23 Januari 2024 11:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Alex Chandra saat dirawat. Dok: Polsek Sungai Geringging
zoom-in-whitePerbesar
Alex Chandra saat dirawat. Dok: Polsek Sungai Geringging
ADVERTISEMENT
Pedagang emas di Sumatera Barat (Sumbar) kembali menjadi korban perampokan bersenjata api hingga mengalami luka tembak. Peristiwa perampokan bersenjata ini sudah dua kali terjadi dalam sebulan ini.
ADVERTISEMENT
Kejadian pertama diketahui pada Rabu (10/1) sekitar pukul 14.45 WIB di Kabupaten Solok. Korban bernama Alex Chandra (37 tahun) ditembak di kaki saat mencoba lari. Total kerugian Rp 40 juta.
kali ini, peristiwa serupa terjadi di Kabupaten Padang Pariaman pada Senin (22/1) sekitar pukul 17.00 WIB. Korban bernama Ifgi Firman (45), dia dirampok setelah pulang dari tokonya.
Kapolsek Sungai Geringging, Iptu Bambang, mengatakan korban mengalami luka tembak di paha. Pelaku menembak korban saat mencoba mempertahankan tas miliknya.
"Kami menduga pelaku orang yang sama saat melancarkan aksinya di Solok. Saat itu korban juga ditembak," kata Bambang saat dihubungi kumparan, Selasa (23/1).
Bambang mengungkapkan, saat perampokan kedua ini, pelaku gagal merampas tas milik korban yang berisikan emas dan uang tunai. Pelaku hanya berhasil merampas tas milik istri korban yang berisikan uang tunai Rp 150 ribu dan satu unit handphone.
ADVERTISEMENT
"Saat itu korban dan istrinya pulang dari toko mengunakan sepeda motor. Di perjalanan korban dipepet pelaku. Pelaku merenggut tas yang dipegang korban saat telah berhenti, tapi korban melawan," ungkapnya.
"Sehingga pelaku menembak korban. Selanjutnya pelaku kabur. Pelaku hanya berhasil mengambil tas istri korban. Kalau tas korban selamat, berisikan emas," sambung Bambang.

Pelaku Diburu

Bambang mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus ini. Sejumlah CCTV diperiksa untuk mencari identitas pelaku.
"Ada beberapa rekaman CCTV yang diperoleh. Pelaku mengunakan sepeda motor Honda Beat. Berjumlah dua orang, memakai jaket hitam dan abu-abu. Kendaraan tidak ada pakai nopol," ujarnya.
Ia menambahkan, saat beraksi pelaku mengunakan helm serta sebo agar tidak diketahui wajahnya. Hal ini menyulitkan petugas mengidentifikasi para pelaku.
ADVERTISEMENT
"Sementara untuk kondisi korban sekarang masih dirawat di RSUD Pariaman. Kami belum mengetahui jenis senjata api yang digunakan pelaku," pungkasnya.