Lahan Parkir di Pasar Kerap Jadi Problem, Ridwan Kamil Beri Solusi

24 Oktober 2024 13:01 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon  Gubernur Jakarta nomor urut satu Ridwan Kamil berbincang dengan pedagang saat blusukan di Pasar Kebayoran, Jakarta, Kamis (24/10/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Calon Gubernur Jakarta nomor urut satu Ridwan Kamil berbincang dengan pedagang saat blusukan di Pasar Kebayoran, Jakarta, Kamis (24/10/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Lahan parkir kerap jadi masalah di pasar. Ada yang lahan parkirnya kecil atau malah ada pungli yang buat warga tak nyaman.
ADVERTISEMENT
Cagub Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil mengatakan, ada sejumlah hal yang bisa dilakukan untuk mengentaskan masalah parkir di pasar ini.
“Ya parkir sekarang ada teknologi mekanis, dan lima tahun saya akan perbanyak. Jadi, mekanis itu lahan kecil tapi isinya banyak, bertingkat. Ada di Cikini contohnya. Nah, itu akan saya dorong untuk mengatasi kemacetan karena kekurangan lahan parkir,” kata Ridwan Kamil kepada wartawan, di sekitar Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (24/10).
Ridwan Kamil mengatakan pasar tradisional tetap harus dipertahankan. Tugas pemerintah nanti meningkatkan fasilitas hingga warga makin nyaman belanja di pasar.
Calon Gubernur Jakarta nomor urut satu Ridwan Kamil menaiki bajaj saat blusukan di Pasar Kebayoran, Jakarta, Kamis (24/10/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
“Pasar kita upgrade jadi lebih rapi, pasar tradisional masih tetap ada, cuma di atasnya dibangun hunian-hunian untuk anak-anak muda dan kelas menengah,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
“Lain-lain, curhatan pedagang lebih persampahan terlalu mengganggu, karena dia persampahan di tengah pasar. Kalau bisa dicari solusi-solusi engineering yang membuat mereka nyaman lah,” tambahnya.
Program pembangunan hunian di atas pasar, kata Ridwan, akan terus ditingkatkan sehingga dapat menjadi program unggulan. Melanjutkan program Presiden Prabowo Subianto yang berencana membangun perumahan untuk satu juta hunian.